NUSANTARA

Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Tiga Maskapai Batal Terbang

Erupsi masih terus terjadi.

AUTHOR / Astri Yuana Sari, Sindu

EDITOR / Sindu

Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Tiga Maskapai Batal Terbang
Gunung Lewotobi Laki-Laki mengeluarkan abu vulkanik terlihat dari Desa Nawokote, Kabupaten Flores Timur, NTT, Selasa (05/11/24). (Antara/Pemulet Paul)

KBR, Jakarta- Sejumlah maskapai membatalkan penerbangan dari Bandar Udara El Tari Kupang, lantaran erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki. Legal, Compliance & Stakeholder Relations Bandara El Tari Kupang, I Gusti Ngurah Yudi Saputra mengatakan, ada tiga maskapai, dan tiga rute yang batal terbang hari ini, Jumat, 08 November 2024.

Kata dia, pembatalan dilakukan lantaran erupsi Gunung Lewotobi di Flores Timur masih berimbas kepada penerbangan di NTT.

Tiga maskapai yang membatalkan penerbangan adalah Nam Air, Wings Air, dan Susi Air. Susi Air misalnya, seharusnya terbang pukul 07.30 WITA menuju Rote. Namun, pesawat dengan nomor penerbangan SI266 itu terpaksa batal berangkat. Tak hanya keberangkatan, erupsi juga berimbas pada jadwal kedatangan pesawat di Bandara El Tari Kupang.

Masi Terus Erupsi

Petugas Pengamat Gunung Lewotobi Laki-Laki, Boby Lamaspena mengatakan, hingga siang tadi erupsi masih terus terjadi.

"Jarak luncur awan panas tidak teramati. Tinggi kolom abu mencapai 8.000 meter di atas puncak," ujarnya, Jumat, 08 November 2024, seperti dikutip KBR dari Kantor Berita ANTARA.

Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami erupsi pada Minggu malam, (3/11/2024). Sampai saat ini sudah ada sepuluh korban jiwa dan ribuan orang terimbas. Pemerintah Kabupaten Flores Timur langsung menetapkan status tanggap darurat mulai 4 November 2024 hingga 31 Desember 2024.

Baca juga:

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!