NUSANTARA

Dinas Pendidikan Solo Waspadai Pelanggaran PPDB

"Tidak pernah ada pemalsuan data atau kecurangan kan sistem dipublish, semua masyarakat melihat"

AUTHOR / Yudha Satriawan

EDITOR / Rony Sitanggang

PPDB di Solo
Tangkapan layar PPDB daring di Solo, Jateng, Rabu (05/06/24). (Pemkot Solo)

KBR, Solo- Pemkot Surakarta, Jawa Tengah meyakini tidak akan ada dugaan kecurangan atau pemalsuan data saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SD dan SMP tahun ini. Kepala Dinas Pendidikan Pemkot Solo, Dian Rineta mengatakan sistem teknologi yang dipakai PPDB sangat ketat dan transparan. 

Menurut Dian, peserta yang terbukti curang akan dicoret dari sistem pendaftaran di PPDB.

"PPDB insyaallah nggak ada kecurangan atau modus lain ya. Kita kan sudah menggunakan sistem online, beberapa tahun ini kan tidak pernah ada pemalsuan data atau kecurangan kan sistem dipublish, semua masyarakat melihat. Bisa akses. Ya kami optimis tidak ada pelanggaran atau kecurangan. Mungkin yang banyak dikhawatirkan masyarakat kan soal validasi piagam prestasi atau dokumen domisili. Semua dokumen ini kan sudah divalidasi sebelumnya. Baru bisa diupload di sistem kami di jalur prestasi atau zonasi. Jadi tidak ada ruang untuk kecurangan", ujar Dian, Rabu (5/6/2024).

Lebih lanjut Dian menjelaskan calon peserta didik mendapatkan kesempatan memilih tiga sekolah. Mereka bisa memilih sekolah sesuai prioritas masing-masing dan sistem akan menempati pilihan satu, dua, dan tiga. Pilihan paling atas akan dianggap sebagai prioritas.

Baca juga:

Kepala Dinas Pendidikan Pemkot Solo, Dian Rineta menambahkan jika calon peserta didik dinyatakan tidak diterima di 3 sekolah yang dipilih, tetap mendapatkan kesempatan mendaftar lagi dan memilih 3 sekolah lagi yang beda dengan pilihan sebelumnya.

Sistem akan menempati pilihan 4, 5, dan 6. Berlaku seterusnya hingga pilihan ke sembilan.

Dengan sistem zonasi, semakin dekat jarak rumah dengan sekolah yang dituju, maka peluang diterima akan semakin tinggi. Penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2024/2025 jenjang SD dan SMP negeri di Kota Solo jalur zonasi dibuka 10-12 Juli mendatang.

Editor: Rony Sitanggang

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!