NUSANTARA

Dicek Ketat, Puluhan Bus untuk Tamu HUT ke-79 RI di IKN

"Kita cek standar kelayakannya dari sarana transportasi hingga para krunya," imbuh Bandi.

AUTHOR / Yudha Satriawan

EDITOR / R. Fadli

HUT ke-79 RI
Suasana Istana Negara dan Istana Garuda di IKN. (Foto: ANTARA/Hafidz Mubarak)

KBR, Solo - Terminal Tipe A Tirtonadi di Solo, Jawa Tengah menjadi salah satu lokasi ramp check atau pemeriksaan kelayakan 36 bus yang akan menjadi kendaraan operasional tamu undangan perayaan HUT ke-79 Republik Indonesia di Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur.

​Juru bicara penyelenggara ramp check bus operasional di IKN, Bandiyono mengatakan, ada puluhan bus pariwisata yang akan digunakan untuk melayani tamu undangan dan juga tamu kenegaraan di IKN. Selain Terminal bus Tirtonadi Solo, pengecekan kelayakan bus juga digelar di Surabaya.

"Terminal Tipe A Tirtonadi ditunjuk sebagai salah satu lokasi ramp check bus. Pemeriksaan bus operasional HUT RI di IKN dilakukan di dua kota, yakni Solo dan Terminal Purabaya, Surabaya. Total bus yang akan diberangkatkan menuju IKN sebanyak 97 unit nanti lewat Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. Berangkat tanggal 7 Agustus dan rencana tiba di IKN tanggal 10 Agustus," ujar Bandi.

Lebih lanjut Bandiyono menjelaskan, puluhan bus ini menjadi angkutan operasional tamu undangan di IKN. "Kita cek standar kelayakannya dari sarana transportasi hingga para krunya," imbuh Bandi.

Aturan khusus bus yang bisa diberangkatkan ke IKN, yakni produksi bus dibatasi tahun 2019.

Ada tiga unsur yang diperiksa, diantaranya unsur administrasi yang meliputi Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), Surat Izin Mengemudi (SIM), Kartu Pengawasan (KP) dan Kartu Uji.

Selain itu, ada unsur teknis utama bus yang dicek antara lain sistem penerangan, pengereman, badan kendaraan, ban, perlengkapan, pengukur kecepatan, penghapus kaca (wiper), dan fasilitas tanggap darurat dalam bus.

Baca juga:

Jokowi Boyong Influencer ke IKN, PDIP: Tak Peka Ekonomi Rakyat

Sidang Kabinet di IKN Menunggu AC dan Furnitur Komplet

HUT ke-79 RI: Fasilitas Terbatas, Jangan Berbondong-bondong ke IKN

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!