Kantor Kementerian Agama Kabupatan Rembang, Jawa Tengah, mengeluarkan imbauan resmi kepada jemaah calon haji untuk mewaspadai penyebaran Sindrom Pernapasan Timur Tengah (MERS) di Tanah Suci.
Penulis: Musyafa
Editor:

KBR, Rembang - Kantor Kementerian Agama Kabupatan Rembang, Jawa Tengah, mengeluarkan imbauan resmi kepada jemaah calon haji untuk mewaspadai penyebaran Sindrom Pernapasan Timur Tengah (MERS) di Tanah Suci.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupatan Rembang, Muhammad Athoillah Muslim mengatakan, dalam setiap kegiatan manasik haji, petugas Dinas Kesehatan menyampaikan kepada jemaah mewaspadai virus MERS.
Ia meminta para calon Jemaah untuk menjaga pola hidup sehat dan mendapatkan vaksin meningitis saat masih di tanah air. Upaya ini dilakukan untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Ia juga meminta Jemaah agar setibanya di Tanah Suci untuk menghindari benatang unta yang dikenal rawan menularkan virus MERS.
“Kami sosialisasi tentang penyakit kepada jemaah, diantaranya ada hal hal yang harus disikapi. Yakni menjaga pola hidup sehat, menjaga kebersihan, tidak melakukan kontak langsung dengan hewan di sana. Kalau vaksin, kita coba meningitis, “ ungkap Muhammad Athoillah Muslim kepada Portalkbr, Sabtu (16/8).
Athoillah menganggap MERS cukup menakutkan, karena telah menelan korban jiwa lebih dari 200 orang.
Jemaah calon haji Kabupaten Rembang tahun ini sebanyak 676 orang. Mereka akan berangkat ke tanah suci pada pertengahan bulan September mendatang.
Editor: Anto Sidharta