NUSANTARA

Brimob Papua Diberondong Tembakan di Lanny Jaya

Rombongan Brimob yang menggunakan tiga buah mobil jenis Strada diberondong peluru oleh kelompok kriminal bersenjata Senin pagi sekitar pukul 06.45 WIT. Rombongan Brimob tersebut hendak menjemput Sekda Lanny Jaya, Christian Solait dari Wamena yang hendak

AUTHOR / Katharina Lita

Brimob Papua Diberondong Tembakan di Lanny Jaya
Brimob Papua, Lanny Jaya

KBR, Jayapura – Rombongan Brimob yang  menggunakan tiga buah mobil jenis Strada diberondong peluru oleh kelompok kriminal bersenjata Senin pagi sekitar pukul 06.45 WIT. Rombongan Brimob tersebut hendak menjemput Sekda Lanny Jaya, Christian Solait dari Wamena yang hendak menuju Tiom, Lanny Jaya.

Menurut Kapolda Papua, Yontje Mende, penembakan terjadi di Kampung Jiwili dan Kampung Wiremgambur, Distrik Tiom, Kabupaten Lannya Jaya. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, hanya satu orang Brimob, Subhari yang mata kirinya terkena selonsong peluru dari temannya. Kini, ia sudah dalam perawatan di Rumah Sakit Tiom.

“Ketika pasukan pengawal kita yang diminta untuk mengawal beliau, dari Wamena ke Lanny Jaya terjadi katanya suara tembakan. Nah,  pengawal kita itu tidak mau mengambil resiko  ya dalam arti dari arah tembakan itu kemudian dia ikut menembak. Selonsong peluru itu kena temennya sendiri, jadi bukan karena tembakan musuh,” jelasnya Yontje Mende di Jayapura, Senin (4/8).

Yontje Mende mengultimatum kelompok kriminal bersenjata yang diduga dipimpin Enden Wanimbo dan Puron Wenda untuk menyerahkan diri dalam waktu dua minggu ke depan.

Sebelumnya penembakan dan kekerasan terus terjadi di Lanny Jaya. Pada 28 Juli atau tepatnya Idul Fitri lalu, dua polisi tewas tertembak. Kemudian pada 2 Agustus kemudian, TNI mengkliam lima anggota kelompok kriminal bersenjata tewas tertembak pada baku tembak di Distrik Pirime.

Pemimpin Penembakan di Lanny Jaya

Menurut Yontje Mende menyatakan, kelompok sipil bersenjata Enden Wanimbo menjadi orang yang paling bertanggung jawab dalam serangkaian aksi penembakan dan kekerasan yang terjadi beberapa hari ini di Kabupaten Lanny Jaya-Papua.

Hasil penyelidikan dan keterangan para saksi, kata dia, Enden melakukan aksinya dengan melibatkan 20-an orang pengikutnya. Kelompok ini juga kerap melakukan aksinya dengan bergabung dengan kelompok kriminal bersenjata pimpinan Puron Wenda.

“Dia yang paling bertanggung jawab penembakan disana, makanya saya tetap menyatakan Enden Wanimbo ini sebagai orang yang paling kita cari, selain ada yang lain saya sebutkan Puron,” ungkapnya.   

Yontje menambahkan, walau ada eskalasi kekerasan, tidak ada peningkatan status keamanan di lokasi itu. Polisi hanya meningkatkan pengamanan, salah satunya dengan lebih sering melakukan patroli. Polisi, kata dia, juga melakukan pendekatan kepada masyarakat setempat dan sejumlah tokoh adat, agama dan pemerintah agar kejadian serupa tak terus terjadi.

Editor: Anto Sidharta

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!