BNPB Imbau Warga di Kabupaten Wajo Waspadai Banjir Susulan

risiko banjir susulan mengingat prakiraan cuaca BMKG menunjukkan wilayah ini masih berpotensi turun hujan

KBR, Jakarta- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkap, banjir yang sebelumnya menggenangi 10 desa dan kelurahan di Kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan telah surut.

Juru bicara BNPB, Abdul Muhari memerinci, 10 wilayah terdampak banjir itu meliputi Desa Lompolong, Kaluku, Alesilurung, Jauh Pandang, Tanrongi, Lacinde, Kelrahan Tobarakka, Benteng, Bulete, dan Siwa.

Meski begitu, Abdul meminta agar warga tetap waspada potensi banjir susulan.

"BNPB mengimbau warga Kabupaten Wajo khususnya warga Kecamatan Pitumpanua untuk selalu waspada akan potensi risiko banjir susulan mengingat prakiraan cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan wilayah ini masih berpotensi turun hujan hingga Kamis (8/8)," ucapnya melalui keterangan resmi, Kamis (8/8/2024).

Baca juga:

• Banjir di Tiga Kecamatan Kabupaten Luwu Berangsur Surut

Juru bicara BNPB, Abdul Muhari menambahkan, usai banjir  surut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wajo berkoordinasi dengan pemerintah setempat dan melakukan asesmen di lapangan.

Lebih jauh Abdul mengungkap penyebab banjir di wilayah itu disebabkan hujan dengan intensitas tinggi yang melanda wilayah Kabupaten Wajo sejak Sabtu (3/8/2024).

Hujan deras ini menyebabkan Sungai Awo dan Sungai Siwa tidak mampu nenampung debit air hingga meluap ke pemukiman warga.

Kejadian ini menyebabkan 10.752 jiwa terdampak dan 3.173 unit rumah terendam. Tidak ada warga yang mengungsi akibat kejadian banjir kali ini.