BI Kediri Buka Penukaran Uang Baru, Maksimal 4 Juta per Orang

Pecahan Rp50 ribu hingga Rp1.000.

KBR, Kediri- Perwakilan Bank Indonesia Kediri, Jawa Timur, membuka layanan penukaran uang pecahan baru menjelang Idulfitri. Penukaran dibatasi Rp4 juta per orang.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kediri Moch. Choirur Rofiq menjelaskan, uang baru yang disediakan terdiri dari pecahan Rp50 ribu hingga Rp1.000.

"Penukaran tahun ini Rp4 juta per pak yang sebelumnya Rp3,8 juta. Jadi masyarakat bisa menukarkan per pak itu Rp4 juta yaitu uang 50 ribuan Rp1 juta, uang 20 ribuan juga Rp1 juta, uang 10 ribu juga Rp1 juta, uang 5 ribuan Rp400 ribu, 2 ribuan Rp200 ribu, jadi total Rp4 juta," jelasnya, Senin, (25/3).

Naik 7 Persen

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kediri Moch. Choirur Rofiq menjelaskan, pada tahun ini uang yang disediakan juga lebih banyak dibanding tahun sebelumnya. Yakni, dari Rp4,5 triliun pada 2023 menjadi Rp4,8 triliun, atau naik sekitar 7 persen.

Salah satu pertimbangan penambahan uang tersebut adalah pertumbuhan ekonomi yang naik sekitar 5 persen. BI memperkirakan, pertumbuhan tersebut juga bakal meningkatkan kegiatan ekonomi masyarakat pada tahun ini.

"Tentunya persediaan uang ini kita perkirakan bisa mencukupi kegiatan transaksi masyarakat pada saat bulan Ramadan dan Lebaran nanti," ungkapnya.

Selain di BI, penukaran uang bisa dilakukan di perbankan wilayah kerja perwakilan BI Kediri, meliputi Kediri Raya dan Madiun Raya. BI juga bakal membuka layanan di kawasan rest area mudik di hari-hari mendekati Lebaran.

"Jadi, untuk layanan penukaran kita berkolaborasi dengan perbankan dengan wilayah kerja Bank Indonesia Kediri. Hari ini kita melakukan pelayanan di GOR (Jayabaya, red)dilakukan oleh mobil kas link BI dan 7 mobil layanan yang disediakan oleh perbankan," tandasnya.

Mudah dan Cepat

Salah satu warga asal Kelurahan Ngronggo Kota Kediri, Taliq (45) menyebut proses penukaran uang yang dibuka BI mudah dan cepat. Tanpa menunggu antrean panjang, Taliq mendapatkan pecahan uang baru yang dia inginkan.

"Saya tukar Rp4 juta, tadi ke loket verifikasi dulu antre saya dapat nomor 13, tapi enggak sampai satu jam, seperempat jam sudah dipanggil, habis itu uangnya dihitung, sudah dapat uang baru," pungkasnya.

Baca juga:

• KASBI: THR, Angin Segar yang Ditunggu Buruh

Editor: Sindu