NUSANTARA

Beruang Madu Milik Warga Disita BKSDA Jawa Tengah

Tim dari Balai Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA) Jawa Tengah dan petugas Taman Satwa Taru jurug memindahkan seekor beruang warna hitam koleksi seorang warga di Nusukan Kota Surakarta.

AUTHOR / Yudha Satriawan

Beruang Madu Milik Warga Disita BKSDA Jawa Tengah
Beruang Madu, BKSDA Jawa Tengah

KBR68H, Surakarta - Tim dari Balai Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA) Jawa Tengah dan petugas Taman Satwa Taru jurug memindahkan seekor beruang warna hitam koleksi seorang warga di Nusukan Kota Surakarta.

Beruang tersebut dipindahkan petugas ke sebuah mobil yang disediakan terali besi. Saat dipindahkan, beruang meronta-ronta dan terus bergerak di dalam jeruji besi. Petugas pun langsung membawa beruang tersebut ke Taman Satwa Taru Jurug kota Surakarta.

Pemilik beruang tersebut, Yuwono, mengatakan hampir satu tahun memelihara beruang ini. Menurut Yuwono beruang tersebut sudah jinak dan menjadi anggota keluarganya. Yuwono hanya bisa pasrah ketika petugas memindahkan beruang tersebut ke lokasi baru di Taman Satawa Taru Jurug.

“Ini kan dulu saya dapat beruang madu, Si Bolu ini, di Pasar Burung Depok Kota Surakarta. Waktu itu usia beruang ini baru 3 bulan, masih kecil, saya beli 2-3 juta rupiah. Saya kan belum tahu Beruang Madu itu kayak apa, ya saya pelihara karena saya suka. Terus saya tahu kalau ini satwa liar, bukan jenis satwa peliharaan. Memang dia dengan anggota keluarga saya tidak agresif atau membuat takut dan terancam. Justru dia agresif pada orang yang belum pernah dikenalnya. Belum pernah mencium baunya, dia defensif,” tutur Yuwono.

Ia mengaku sempat shok pas beruang saya dibawa petugas. “Lha wong saya rawat dia sejak bayi umur 3 bulan, masih menyusui dan digendong gini, sampai sekarang uisanya 1 tahun lebih 2 bulan,” tambah Yuwono.

Beruang madu adalah salah satu mamalia yang dilindungi di Indonesia. Hewan termasuk famili ursidae, dan merupakan jenis paling kecil dari kedelapan jenis beruang yang ada di dunia.

Editor: Anto Sidharta

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!