NUSANTARA

Belasan Dusun di Situbondo Krisis Air Bersih

Ini memang kekeringan ini hampir terjadi setiap tahun.

AUTHOR / Hermawan Arifianto

EDITOR / Wahyu Setiawan

siklus cuaca
Dua orang warga mengambil air di sumber mata air yang mengecil di Desa Curahtatal, Arjasa, Situbondo, Jawa Timur, Selasa (2/7/2024). ANTARA FOTO/Seno

KBR, Situbondo - Sebanyak 12 dusun di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, kekurangan air bersih. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Situbondo Sruwi Hartanto mengatakan, titik sumber mata air di belasan dusun itu kering akibat kemarau yang melanda sebulan ini.

Berdasarkan pemetaan dari BPBD Situbondo, dusun-dusun yang berpotensi mengalami kekurangan air bersih akibat kemarau ada 13. Namun sampai saat ini yang memberitahukan mulai kekurangan air bersih baru 12 dusun. Belasan Dusun itu tersebar di 7 desa.

"Ini memang kekeringan ini hampir terjadi setiap tahun, cuma ada penambahan tetapi juga ada pengalihan karena yang kemarin kekeringan oleh TMND sudah dibuatkan sumur bor salah satu dusun," ujar Sruwi Hartanto, Kamis (18/7/2024).

Sruwi menambahkan, BPBD Situbondo telah mempersiapkan air bersih untuk mengatasi kekeringan di wilayah terdampak. Selain air bersih, BPBD Situbondo juga menyiapkan tandon untuk penampungan air bersih.

Selain dilanda kekeringan, Kabupaten Situbondo juga mulai dilanda kebakaran hutan dan lahan. Berdasarkan data BPBD setempat, sedikitnya ada sekitar 10 hektare hutan jati dan lahan terbakar dalam kurun beberapa pekan terakhir.

Baca juga:

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!