NUSANTARA

Banjir Rendam 36 Desa di Cirebon, Dua Warga Meninggal

"Karena di sana tidak ada senderan begitu musim hujan luapan air menggenangi 9 Kecamatan,”

AUTHOR / Frans Mokalu

Banjir di Cirebon, dua warga meninggal
Banjir di Desa Sidaresmi, Cirebon, Jabar, Rabu (06/03/24) sore. (Antara/Fathnur Rohman)

KBR, Cirebon - Hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Cirebon Jawa Barat menyebabkan sungai Cisanggarung meluap. Luapan sungai Cisanggarung menyebabkan 9 Kecamatan dan 36 Desa di Kabupaten Cirebon terendam banjir. 

Air yang dengan ketinggian hingga lutut orang dewasa tersebut juga menyebabkan dua orang meninggal dunia karena terpeleset dan tersetrum arus listrik.

Bupati Cirebon Imron mengatakan, banjir terjadi karena luapan sungai Cisanggarung yang berada di perbatasan Jawa Barat dan Jawa Tengah.  

“Faktor kebanjiran akibat sungai Cisanggarung yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Barat, karena di sana tidak ada senderan begitu musim hujan luapan air menggenangi 9 Kecamatan,” katanya, Rabu (6/3/2024).

Tidak hanya itu, banjir berdampak bagi 3 ribu jiwa dan sekitar 20 ribu rumah penduduk terendam. Pemkab membantu masyarakat terdampak banjir dengan mendirikan dapur umum dan berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Cisanggarung agar memperbaiki senderan sungai.

Dia membenarkan, akibat banjir dua orang meninggal dunia di Desa Ambit dan Desa Gunung Sari.

“Kami membantu masyarakat dengan membuka dapur umum. Untuk jangka panjang kami berkoordinasi dengan BBWS meminta untuk memperbaiki senderan sungai. Yang di Desa Ambit terpeleset dan Desa Gunung Sari tersetrum arus listrik,” ujarnya.


Baca juga:

Sementara, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon Deni Nurcahya membenarkan, terapat dua orang meninggal  akibat banjir.

“Meninggal dua orang di Desa Ambit dan Desa Gunung Sari. Yang kesetrum tadi malam dan sudah di evakuasi,” katanya.

Ia menjelaskan, banjir disebabkan oleh sungai Ciberes meluap pada pukul 19.00 WIB karena hujan deras.

“Banjir disebabkan hujan deras pada Selasa (5/3) malam. Sehingga Sungai Ciberes meluap,” pungkasnya.

Editor: Rony Sitanggang

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!