NUSANTARA

Bangun 200 Menara Rusunami, Pemprov Jakarta Gandeng Perumnas

KBR68H, Jakarta

AUTHOR / Ade Irmansyah

Bangun 200 Menara Rusunami, Pemprov Jakarta Gandeng Perumnas
rusunami, jakarta, perumnas

KBR68H, Jakarta – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggandeng Perumnas untuk merealisasikan pembangunan 200 menara rumah susun sederhana milik (rusunami). Pembangunan rusun ini dikhususkan untuk masyarakat Jakarta golongan ekonomi menengah. Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo mengatakan maksud dibangunnya 200 menara rusunami ini adalah untuk menciptakan banyak hunian dengan konsep vertikal. Letaknya juga didekatkan dengan kawasan industri sehingga diharap terjalin integrasi antara hunian, transportasi, dan tempat kerja.

“Perumnas ini akan membangun dan sebagian sudah dimulai kira-kira 200 rusun, ini bagus sekali. Artinya seperti yang inikan saya sudah ketemu dengan Perumnas sudah 3 kali dan ini sudah di mulai. Ya moga-moga ya nanti semuanya bisa bergerak seperti itu, artinya BUMNnya bisa bergerak, nanti swastanya juga segera bergerak sehingga ya rumah-rumah arah vertikal ini memang harus disiapkan. Kaya Perumnas yang dulu hanya 4 sampai 7 lantai sekarang dinaikkan lagi sampai 20 lantai”. Kata Jokowi kepada KBR68H di Balaikota, Kamis (25/4).

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo menambahkan, beberapa lokasi yang dipilih di antaranya adalah di Cengkareng, Jakarta Barat; Kebon Kacang dan Tanah Abang, Jakarta Pusat; dan Klender, Jakarta Timur. Rusunami yang sudah mulai dibangun adalah di daerah Kemayoran, Jakarta Pusat.

Kata dia mengenai teknisnya, Pemprov DKI hanya menyediakan izin pembangunan, termasuk mengenai koefisiensi lantai bangunan (KLB). Sisanya, Perumnas akan mengambil peran penuh dalam pembangunannya. Lahan untuk rusunami merupakan lahan milik Perumnas.

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!