NUSANTARA

Bahaya Makan Buah Rambutan Tanpa Dikunyah, Bisa Meninggal!

Seorang anak laki-laki berusia 6 tahun di Rembang, Jawa Tengah meninggal setelah tidak sengaja menelan buah rambutan tanpa dikunyah.

AUTHOR / Musyafa

EDITOR / Agus Luqman

Bahaya Makan Buah Rambutan Tanpa Dikunyah, Bisa Meninggal!
Ilustrasi. (Foto: Zuanzuanfuwa/Creative Commons)

KBR, Rembang – Seorang anak laki-laki berusia 6 tahun di Rembang, Jawa Tengah meninggal setelah tidak sengaja menelan buah rambutan.

Pelaksana Tugas Direktur RSUD dr. R. Soetrasno Rembang, Samsul Anwar mengatakan jika makan buah rambutan, harus dikunyah. Jika tidak, dan tiba-tiba tertelan, maka akan menutupi saluran pernafasan. Menurutnya, seseorang bisa meninggal jika tidak segera ditolong.

“Kejadian hari Minggu kemarin seperti itu. Korban sempat dibawa ke Instalasi Gawat Darurat (IGD). Namun nyawanya tak bisa diselamatkan. Jangankan anak kecil, orang dewasa pun bisa meninggal dunia, kalau saluran nafasnya tertutup seperti itu,” kata Samsul Anwar, Selasa (21/1/2025).

Ia mengatakan dalam kondisi normal, seseorang mampu menahan nafas rata-rata antara 1,5 sampai 2 menit. Kalau anak kecil, kemungkinan kurang dari itu.

“Kalau anak-anak kemampuan menahan nafasnya lebih pendek. Apalagi anak kecil, rongga mulutnya lebih kecil, rongga pernafasan sampai paru-paru, juga tidak selebar orang dewasa,” imbuh Samsul Anwar.

red

Samsul menambahkan apabila masyarakat menjumpai peristiwa semacam itu, langkah pertama sebagai penanganan darurat, dengan cara menepuk-nepuk punggung bagian atas.

Kalau belum berhasil, korban diminta agak membungkuk, kemudian dirangkul dari belakang dan ditekan perut bagian atas, supaya dapat mengeluarkan barang yang tertelan.

"Itu langkah darurat ya, biar cepat. Tapi jika belum bisa, sesegera mungkin dibawa ke medis terdekat," katanya.

Pasca kejadian tersebut, masyarakat dihimbau lebih berhati-hati. Jangan buru-buru ketika makan buah rambutan, untuk mengantisipasi kemungkinan langsung tertelan.

“Saat masuk ujung mulut, buahnya sambil dipegang tangan. Begitu mengelupas, biji dibuang. Kadang kan kupas, langsung dimasukkan buah sama bijinya. Habis itu bijinya baru dikeluarkan. Kecenderungan begitu. Yang penting hati-hati,” kata Samsul Anwar.

Tersedak

Menelan buah tanpa mengunyah dapat menyebabkan tersedak, yang berpotensi menutup saluran pernapasan dan mengancam jiwa. Sebelumnya pernah terjadi kasus seorang anak tersedak kacang yang tersangkut di saluran pernafasan sehingga paru-parunya mati lemas

Penyebab Tersedak:

  • Makanan Utuh: Menelan makanan tanpa mengunyah dengan baik, seperti anggur utuh atau kacang, dapat menyumbat saluran napas.
  • Berbicara atau Tertawa Saat Makan: Melakukan aktivitas lain saat makan dapat mengganggu koordinasi menelan dan bernapas, meningkatkan risiko tersedak.

Pertolongan Pertama Saat Tersedak:

  • Batuk Kuat: Jika masih bisa bernapas, cobalah batuk kuat untuk mengeluarkan sumbatan.
  • Pukulan di Punggung: Berdiri di belakang penderita, condongkan tubuhnya ke depan, dan berikan 5 pukulan di antara tulang belikat dengan pangkal telapak tangan.
  • Heimlich Maneuver: Jika pukulan punggung tidak berhasil, lakukan tekanan perut (abdominal thrusts) untuk mendorong keluar benda yang menyumbat.

Pencegahan:

  • Kunyah Makanan dengan Baik: Pastikan makanan dikunyah hingga halus sebelum ditelan.
  • Hindari Aktivitas Lain Saat Makan: Fokus pada makan dan hindari berbicara atau tertawa yang dapat mengganggu proses menelan.

Baca juga:

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!