NUSANTARA

Asyik, Penumpang Kereta Api Bisa Cetak Tiket Sendiri

Penumpang kereta api kini tidak perlu antre berlama-lama untuk mendapatkan tiket. Selama ini, walau pun sudah memesan tiket secara online di outlet-outlet penjualan tiket resmi penumpang, tetap saja harus antre untuk mendapatkan tiket. Namun, mulai tangga

AUTHOR / Suara Gratia

Asyik, Penumpang Kereta Api Bisa Cetak Tiket Sendiri
Penumpang Kereta Api, Cetak Tiket Sendiri, Cirebon

KBR68H, Cirebon – Penumpang kereta api kini tidak perlu antre berlama-lama untuk mendapatkan tiket. Selama ini, walau pun sudah memesan tiket secara online di outlet-outlet penjualan tiket resmi penumpang, tetap saja harus antre untuk mendapatkan tiket. Namun, mulai tanggal 1 Januari 2014 lalu PT Kereta Api Indonesia (Persero) telah menerapkan sistem Cetak Tiket Mandiri (CTM) atau self service ticketing.

Caranya adalah, ketika penumpang telah melakukan transaksi dan telah memperoleh struk pemesanan, dapat ditukar dengan lembar tiket KA yang bisa dicetak sendiri oleh penumpang di mesin CTM yang tersedia di stasiun tertentu. Mereka harus memasukan kode booking dan nomor identitas/KTP serta mengisi kolom stasiun keberangkatan, kemudian pilih menu “Cari” setelah itu pilih menu “Cetak”, maka tiket akan tercetak sesuai dengan yang  dipesan. CTM sudah dapat digunakan oleh seluruh penumpang KA di Daop III Cirebon, khususnya di Stasiun Cirebon, Stasiun Cirebon Prujakan, dan Stasiun Jatibarang.

Ditemui di Stasiun Cirebon, Kepala Daop III Cirebon Wawan Ariyanto mengatakan, bagi penumpang KA di Daop III sudah dapat menggunakan layanan CTM, karena telah disediakan lima unit CTM yaitu dua unit di Stasiun Cirebon, dua unit di Stasiun Cirebon Prujakan, dan satu unit di Stasiun Jatibarang.

“Untuk di Stasiun Cirebon sudah ada dua unit CTM yang beroperasi sejak 1 Januari 2014 lalu, sedangkan Stasiun Cirebon Prujakan baru dipasang satu unit, dan Stasiun Jatibarang akan segera dipasang,” jelasnya.

Wawan menjelaskan, dengan adanya fasilitas cetak tiket mandiri ini, bagi calon penumpang yang membeli tiket secara online atau melalui gerai minimarket, akan dengan mudah memperoleh penukaran tiket, karena penumpang dapat mencetak tiketnya sendiri, tanpa harus antre lagi di loket. Pihaknya berharap, selain memberikan peningkatan layanan kepada pengguna jasa kereta api juga untuk meningkatkan penjualan tiket secara online menjadi 70 sampai 90 persen.

“Sekarang ini penjualan di luar loket baru sebesar 40 sampai 50 persen. Di Daop III sementara kita sediakan lima unit CTM, kalau peminatnya semakin banyak akan kita tambah,” ungkapnya.

Wawan menambahkan, dalam usaha memberikan peningkatan pelayanan kepada penggguna jasa kereta api, pihaknya terus melakukan modernisasi dan inovasi. Salah satunya adalah menyajikan fasilitas CTM ini. “Sekarang penumpang bisa nyetak tiketnya sendiri,” tutupnya. (Frans C. Mokalu)

Sumber: Suara Gratia
Editor: Anto Sidharta

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!