NUSANTARA
Antisipasi Uang Palsu Jelang Lebaran, BI Kediri: Bisa M-Banking hingga QRIS
Pada saat bertransaksi masyarakat juga bisa memanfaatkan layanan digital perbankan, mobile atau internet banking juga bisa memanfaatkan layanan QRIS

KBR, Kediri- Bank Indonesia (BI) Kediri, Jawa Timur, mengimbau masyarakat mewaspadai uang palsu (upal) yang rawan beredar menjelang momen Lebaran 2025.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kediri, Yayat Cadarajat menyebut salah satu cara meminimalisir upal dengan memanfaatkan layanan digital perbankan untuk melakukan transaksi jual beli.
"Pada saat bertransaksi masyarakat juga bisa memanfaatkan layanan digital perbankan, mobile atau internet banking juga bisa memanfaatkan layanan QRIS, salah satunya bisa mengurangi rIsiko salah satunya dapat uang palsu juga," ungkap Yayat kepada KBR, Senin (17/3/2025).
Yayat menjelaskan, jika selama ini pihaknya sudah kerap memberikan edukasi terkait perbedaan uang asli maupun uang palsu.
Meski begitu, tidak bosan-bosannya BI menjelaskan ciri-ciri uang asli dengan metode 3D.
"Pertama masyarakat perlu berhati2 dan mengenali ciri keaslian uang sehingga pada saat orang menerima penukaran belanja atau apalah, pengembalian atau apa, atau misalnya orang berjualan pada saat menerima orang yang berbelanja itu dicek dulu dengan 3D dilihat, diraba, diterawang, itu sudah sering kita edukasi itu," ungkapnya.
Selain itu, BI Kediri juga mengimbau masyarakat yang ingin menukarkan uang menggunakan layanan kas keliling, loket perbankan dan fasilitas aplikasi pintar yang disediakan BI.
"Dengan resgitrasi dulu di aplikasi Pintar sehingga juga menghindari antrean saat penukaran, juga untuk menghindari uang palsu tadi kalau di perbankan itu kan dipastikan bukan uang palsu," tandasnya.
Baca juga:
- Januari 2025, Utang Luar Negeri RI Hampir Rp7.000 T
Sebagai informasi, tahun ini Perwakikan Bank Indonesia (BI) Kediri menyiapkan uang layak edar sebesar Rp4,9 Triliun untuk momen Lebaran 2025 ini. Uang tersebut untuk memenuhi kebutuhan penukaran uang masyarakat di 13 kabupaten/kota cakupan BI Kediri.
Masyarakat hanya bisa menukarkan uang dengan cara melakukan registrasi pemesanan uang lebih dulu melalui aplikasi pintar.bi.go.id.
Sementara, waktu penukarannya serentak pada 26 Maret 2025 mendatang dengan kuota yang telah diatur sesuai jadwal. Setiap orang, diberikan jatah tukar maksimal Rp4,3 juta dengan rincian pecahan seribu rupiah hingga 50 ribu rupiah.
Komentar
KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!