Selain tanggul Sungai Wulan, terdapat juga lima tanggul lain yang jebol di Kabupaten Demak.
Penulis: Anindya Putri
Editor:

KBR, Demak- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Demak, Jawa Tengah, menyebut ada puluhan ribu jiwa terdampak banjir di Kecamatan Karanganyar.
Kepala BPBD Demak, Agus Nugroho mengatakan penyebab banjir di wilayah tersebut adalah jebolnya tanggul Sungai Wulan. Agus menjelaskan, dari 95 ribu warga terdampak, 24 ribu di antaranya telah diungsikan. Saat ini terdapat 56 titik pengungsian yang telah didirikan BPBD di sejumlah lokasi.
"Data terakhir warga terdampak banjir di Demak tersebar di 11 Kecamatan, 89 Desa dan 95 ribu jiwa terdampak banjir dengan sawah terendam banjir sekitar 4.501 hektare," ungkap Agus kepada KBR, Selasa, (19/03/24).
Kata dia, jika tanggul di Sungai Wulan tak segera ditutup, banjir dikhawatirkan akan semakin meluas di wilayah lain.
"Evakuasi warga sudah dilakukan, saat ini penutupan tanggul yang jebol juga telah diupayakan,"jelasnya.
Ia menambahkan, selain tanggul Sungai Wulan, terdapat juga lima tanggul lain yang jebol di Kabupaten Demak. Rinciannya, tanggul Sungai Bugel, tanggul Sungai Klambu Kiri di Desa Ngemplik, tanggul Sungai Dombo di Desa Menur, lalu ada tanggul Sungai Desa Menawan dan tanggul sungai di Desa Jeratun.
"Total ada 6 tanggul yang jebol, jadi banjir di Demak itu bukan karena cuaca ekstrem, tapi karena tanggulnya jebol," imbuhnya.
Baca juga:
Editor: Sindu