NUSANTARA

6 Kali Kebanjiran Selama Musim Hujan, Warga Jombang: Ini yang Terparah

Ketinggian air banjir kali ini bisa mencapai 1,5 meter, bahkan nyaris menyentuh atap rumah penduduk.

AUTHOR / Muji Lestari

6 Kali Kebanjiran Selama Musim Hujan, Warga Jombang: Ini yang Terparah
Anak-anak bermain air banjir di Kademangan, Mojoagung, Jombang, Jawa Timur, Rabu (6/3/2024). (Foto: KBR/Muji Lestari)

KBR, Jombang - Banjir yang melanda sejumlah desa di Kecamatan Mojoagung, Jombang, Jawa Timur, sudah terjadi sekitar 6 kali sepanjang musim hujan ini. Namun banjir yang terjadi pada Rabu (6/3/2024) dinilai yang paling parah.

Ketinggian air banjir kali ini bisa mencapai 1,5 meter, bahkan nyaris menyentuh atap rumah penduduk.

Meski begitu, tak ada satupun warga yang bersedia pergi ke lokasi pengungsian yang disediakan di kantor desa setempat.

Warga lebih memilih tinggal di dalam rumah yang penuh air karena ingin menjaga harta benda mereka.

Sri Rejeki (64) warga Dusun Kebondalem Desa Kademangan mengatakan ia dan warga lainnya sudah membuat tempat aman untuk menyelamatkan barang berharga mereka.

Banjir yang terjadi di desanya sudah menjadi langganan setiap tahun sehingga warga merasa bencana ini tidak mengagetkan.

"Enam kali sudah, tapi ini yang lebih parah, tinggi seperti itu nggak tahu itu berapa tingginya," kata Sri kepada KBR, Rabu (6/3/2024).

"Ada yang sampai setinggi dada?"

"Oh ada. Yang sana, masuk gang lebih parah. Biasanya kalau banjirnya rata ya sungainya naik, nggak bisa memenuhi jadi amber. Sungai di belakang, kali," kata Sri.

"Ada pengungsi?"

"Biasanya ada, tapi akhir-akhir ini nggak ada yang mengungsi. Barang-barangnya ditaruh di atas, sudah ada persiapan panggung untuk menyelamatkan barang-barangnya."

Baca juga:


Banjir menyebabkan aktivitas warga lumpuh, karena seluruh akses jalan antar desa tertutup genangan air.

Beberapa sekolah dasar di desa tersebut terpaksa diliburkan karena ruang kelas terendam air cukup parah. Banyak anak kecil yang karena tidak bisa sekolah, memilih bermain dan mandi air banjir.

"Main air karena sekolahnya libur, kelasnya kebanjiran, ya belajar dengan daring," kata Dinda (10) pelajar kelas 4 SDN Kademangan 1.

Sungai Catak Banteng dan Sungai Gunting yang melintasi wilayah Mojoagung, Jombang meluap setelah wilayah hulu di Kecamatan Wonosalam dan Kandangan, Kediri, diguyur hujan deras semalam.

Air mulai meluap dan menggenangi rumah penduduk pada Rabu pukul 01.00 WIB. Pagi harinya ketinggian air bertambah. Warga khawatir banjir akan semakin parah jika terjadi hujan deras lagi di hari berikutnya.

"Semoga tidak ada hujan lagi agar airnya tidak masuk lagi ke rumah kami," tandas Sri Rejeki.

Editor: Agus Luqman

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!