NASIONAL
Yunahar Ilyas: Muhammadiyah Tidak Akan Berpolitik Praktis
Muhammadiyah akan berada di luar jalur pemerintah dan mengkritisi kebijakan
AUTHOR / Eli Kamilah
KBR, Jakarta- Anggota Tim Formatur PP Muhammadiyah, Yunahar Ilyas,
menyebut ormasnya tidak akan berpolitik dengan partai manapun. Dalam
muktamar ke-47 Muhammadiyah, kata dia, organisasinya akan mengambil
pendekatan politik tinggi atau politik dengan pendekatan nilai.
Muhammadiyah akan berada di luar jalur pemerintah. Organisasinya akan
mendukung program yang pro-rakyat dan mengkritisi program dan kebijakan
yang merugikan rakyat.
"Jadi Muhammadiyah dalam sikap politiknya, sudah memilih untuk melakukan
pendekatan politik nilai, high politik, jadi Muhammadiyah hanya akan
memberikan masukan dan ide. Dan mendukung pemerintah jika pro rakyat," ujarnya dalam program KBR Pagi, Jumat (07/08).
Malam
tadi, Muktamar ke-47 Muhammadiyah memilih Haedar Nashir sebagai ketua
umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang baru. Ia akan menggantikan Din
Syamsuddin untuk periode 2015-2020. Hadar Nashir terpilih setelah 13 anggota tetap ormas itu, melakukan rapat tertutup yang hanya berlangsung 15 menit. Selain Haedar Nashir, Muktamar juga
mengumumkan Abdul Muthi sebagai Sekretaris PP Muhammadiyah.
Editor: Dimas Rizky
Komentar
KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!