NASIONAL

Wisatawan Dilarang Dekati Kawah Gunung Bromo

Bromo tetap indah meski tidak bisa naik ke atas sekarang ada Seruni Point, Pasir Berbisik.

AUTHOR / Ardhi Ridwansyah

Erupsi Gunung Marapi: 22 Jenazah Teridentifikasi, 1 Orang Masih Hilang
Wisatawan mengunjungi bibir kawah Gunung Bromo di Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Jawa Timur, Kamis (14/12/2023). ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya

KBR, Jakarta – Wisatawan dilarang mendekati kawah Gunung Bromo di Jawa Timur. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Probolinggo Oemar Sjarief mengatakan, aktivitas kawah Gunung Bromo masih berada di level II atau waspada.

Dari sisi pengamatan kegempaan, masih terekam tremor terus menerus dengan amplitude 0,5–1 milimeter (mm). Sejauh ini juga masih keluar asap putih dari kawah.

"Silakan menikmati kawah Gunung Bromo namun tetap menjaga keselamatan diri sendiri dan keselamatan rombongan untuk mematuhi aturan dan imbauan yang ada untuk tidak mengikuti kawah Gunung Bromo dalam radius satu kilometer," ujar Oemar dalam acara “Teropong Bencana” dipantau lewat kanal Youtube BNPB Indonesia, Rabu (20/12/2023).

Oemar mengakui, larangan mendekati kawah Bromo berdampak pada menurunnya jumlah wisatawan.

"Tentunya ini mengurangi sedikit kunjungan wisatawan yang datang, yang biasanya naik ke atas sekarang tidak bisa. Namun Bromo tetap indah meski tidak bisa naik ke atas sekarang ada Seruni Point, Pasir Berbisik," ujarnya.

Baca juga:

Editor: Wahyu S.

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!