Puluhan warga Kota Batu yang tergabung dalam Forum Masyarakat Peduli Penyelamatan Air berunjukrasa di gedung Rektorat Universitas Brawijaya (UB) Malang.
Penulis: Dhina Cahyantiningsih
Editor:
KBR68H, Malang – Puluhan warga Kota Batu yang tergabung dalam Forum Masyarakat Peduli Penyelamatan Air berunjukrasa di gedung Rektorat Universitas Brawijaya (UB) Malang. Nugroho, koordinator aksi mengatakan mereka mempertanyakan rekomendasi Pusat Penelitian Lingkungan Hidup (PPLH) UB atas pembangunan Hotel The Rayja Cottage. Menurut Nugroho, warga khawatir pembangunan hotel tersebut akan mempengaruhi ketersediaan sumber air di Kota Batu.
“Penelitian itu menghasilkan sebuah kajian yang tertulis di sana adalah mengizinkan hotel itu dibangun di lahan tersebut karena tidak akan mempengaruhi dari konservasi sumber mata air (Gemulo),“ ujarnya.
Saat bertemu dengan pengunjukrasa, Kepala PPLH UB Suwasono Heddy mengklaim lembaganya tidak pernah memberikan rekomendasi pembangunan hotel di kawasan Sumber Gemulo. Kata dia Pemkot Batu hanya meminta bantuan PPLH UB untuk meneliti kualitas tanah dan lingkungan di kawasan tersebut. Suwasono juga berjanji akan menjelaskan penelitian yang dilakukan PPLH UB pada warga hari Jumat mendatang.