NASIONAL

Wapres Komentari Format Debat Pilpres 2024

Kalau dulu pengalaman saya, ada yang bareng capres dengan cawapres, sendiri tanpa didampingi Wapres, ada yang Wapres sendiri tanpa didampingi capres, itu saya kira dulu begitu," kata Ma'ruf

AUTHOR / Astri Yuanasari

Wapres Komentari Format Debat Pilpres 2024
Wapres Maruf Amin usai Membuka Acara Indonesia Sharia Economic Outlook 2024, Selasa (5/12/2023). Sumber: Youtube Setwapres

KBR, Jakarta- Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin berpendapat, debat calon wakil presiden (cawapres) tidak perlu didampingi oleh capres.

Hal ini disampaikan Ma'ruf merespons ramainya isu format debat Pilpres 2024 yang berubah dari format Pilpres sebelumnya.

Meski begitu, Ma'ruf menyerahkan format debat kepada penyelenggara dan peserta Pilpres 2024.

"Kalau dulu memang tidak ada perdebatan sebelum perdebatan itu nggak ada, perdebatan sebelum debat. Nah sekarang ada debat, karena ada isu bahwa nanti kalau itu (debat cawapres) akan didampingi ya. Kalau dulu pengalaman saya, ada yang bareng capres dengan cawapres, sendiri tanpa didampingi Wapres, ada yang Wapres sendiri tanpa didampingi capres, itu saya kira dulu begitu. Nah mestinya seperti itu," kata Ma'ruf dalam keterangan pers, Selasa (5/12/2023).

Ma'ruf menambahkan, sesuai dengan Undang-Undang (UU) harus ada, ada 3 sesi debat untuk capres dan 2 untuk cawapres.

"Kalau menurut undang-undangnya kan harus ada itu. Kalau tidak salah 3 capres, 2 wapres tidak mungkin dihilangkan itu tidak mungkin, pasti ada tiga capres kalau dihilangkan tuh artinya menyalahi undang-undang, pasti itu," tuturnya.

Baca juga:

- Pemilu 2024, Wapres: ASN Harus Netral

- Wapres Sebut Tiga Isu Krusial Pemilu 2024

Sebelumnya, beredar isu bahwa format debat Pilpres 2024 akan berbeda, yakni saat debat cawapres, akan didampingi oleh capres. Namun, isu tersebut telah dibantah oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Komisioner KPU RI, Idham Holik menegaskan saat debat calon wakil presiden, calon presiden boleh hadir menemani. Namun dalam momen tersebut, yang mesti ditonjolkan adalah kemampuan calon wakil presiden.

Editor: Resky Novianto

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!