NASIONAL
Wapres Akan Menghadiri HUT ke-51 PDIP, Jokowi Absen
Jokowi dipastikan tidak akan hadir dalam acara HUT ke-51 PDI Perjuangan.
AUTHOR / Astri Yuana Sari
KBR, Jakarta- Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin akan menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-51 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu, 10 Januari 2024. Hal ini disampaikan Ma'ruf di sela kunjungan kerjanya di Yogyakarta, kemarin.
"Iya, saya diundang. Kan, Pak Presiden pergi ke luar negeri ya. Mewakili pemerintah untuk hadir dalam undangan itu, saya kira itu. Mudah-mudahan kalau tidak ada halangan. Artinya besok pagi saya harus kembali kalau begitu," kata Ma'ruf dikutip dari Kanal YouTube Sekretariat Wakil Presiden, Selasa, (9/1/2024).
Jokowi Absen
Dikutip dari Antara, Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan, hingga Selasa (9/01), Presiden belum menerima undangan HUT ke-51 PDI Perjuangan. Ari juga menyebut, belum ada permintaan video ucapan HUT PDIP yang disampaikan kepada presiden Jokowi.
Presiden Jokowi sendiri sedang melakukan lawatan ke Filipina, Vietnam dan Brunei Darussalam mulai hari ini hingga 14 Januari 2024. Jokowi dipastikan tidak akan bisa hadir dalam acara HUT ke-51 PDI Perjuangan.
51 Tamu Undangan
Kader muda PDIP, Aryo Seno Bagaskoro mengatakan, acara puncak HUT ke-51 akan dihadiri 51 tamu undangan.
"Ada 51 kursi di atas, sesuai ulang tahun partai," katanya di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Selasa, (9/01), seperti dikutip KBR dari Antara, Rabu, 10 Januari 2024.
Aryo tidak mengungkap siapa saja tamu yang bakal menghadiri acara tersebut. Namun, ia memastikan seluruh partai koalisi pendukung Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD akan hadir, termasuk Ganjar.
Acara akan dimulai pukul 10.00 WIB. Diawali menyanyikan lagu Indonesia Raya, kemudian disusul dengan pidato politik Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Tema HUT ke-51 PDIP kali ini adalah Satyam Eva Jayate, artinya "Kebenaran Pasti Menang". Aryo bilang, tema tersebut bermakna filosofis, dan sering dijelaskan Megawati dalam berbagai pidato politiknya.
Baca juga:
Editor: Sindu
Komentar
KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!