Jenis ular yang telah lama disangka punah kembali ditemukan di Pulau Vulkanik Clarion di lepas pantai Meksiko. Sekitar 80 tahun terakhir ular tidak pernah terlihat oleh manusia.
Penulis: Rony Sitanggang
Editor:

KBR – Jenis ular yang telah lama disangka punah kembali ditemukan di Pulau Vulkanik Clarion di lepas pantai Meksiko. Sekitar 80 tahun terakhir ular tidak pernah terlihat oleh manusia.
Daniel Mulcahy dan timnya dari Smithsonian Institution, menemukan 11 ekor binatang yang cocok dengan deskripsi yang diberikan seorang naturalis Amerika, William Beebe, pada 1936. Pemeriksaan DNA dari hewan-hewan itu mengungkapkan mereka secara genetik berbeda dari spesies ular lainnya di pulau tersebut.
Jenis ular ini pertama kali ditemukan oleh Beebe ketika ia mengumpulkan contoh untuk diteliti. Ular ini berwarna coklat gelap dengan bintik-bintik gelap yang membuat mereka tersembunyi di antara batu-batu vulkanik hitam Sulphur Bay. Ukuran ular dewasa kurang dari setengah meter, yang diukur dari kepala sampai ujung ekor.
Spesies ini memang tidak pernah secara resmi dinyatakan punah namun jarang tercatat dalam jurnal biologi atau buku teks. Terpencilnya habitat mereka dan hanya bisa diakses dengan pengawalan militer, membuat jumlah ahli biologi yang mengunjungi Clarion sangat sedikit. (Techtimes)
Editor: Anto Sidharta