NASIONAL

TNI Minta Tambahan Anggaran untuk Penanganan Papua

Karena di Papua ini kan masalah nasional yang harus dibahas secara intensif.

AUTHOR / Hoirunnisa

EDITOR / Wahyu Setiawan

RUU TNI
Panglima TNI Agus Subiyanto mengikuti rapat kerja dengan DPR di kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (6/6/2024). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

KBR, Jakarta - Tentara Nasional Indonesia (TNI) mengajukan tambahan anggaran untuk penanganan keamanan di Papua. Pengajuan itu dibahas dalam rapat tertutup Panglima TNI Agus Subiyanto dengan Komisi I DPR, Rabu (10/7/2024). Rapat juga dihadiri para kepala staf tiga matra.

Agus mengatakan, penambahan anggaran itu bersumber dari Pinjaman Dalam Negeri (PDN).

"Sebenernya sih masalah PDN (Pinjaman Dalam Negeri) yang fokus anggarannya untuk menangani Papua. Karena di Papua ini kan masalah nasional yang harus dibahas secara intensif dan juga permasalahannya sangat kompleks. Selain di sana ada separatis bersenjata, juga masalah kesejahteraan rakyat di sana juga," ujar Agus kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (10/7/2024).

Agus menyebut ada 23 kegiatan TNI yang dibiayai PDN dalam anggaran tahun 2024.

"Permohonan persetujuan kegiatan PDN diajukan dengan merevisi Rencana Kerja Anggaran (RKA) atas institusi tersebut," jelas Agus.

Dia menegaskan dalam rapat itu tidak ada pembahasan mengenai revisi Undang-Undang TNI.

Baca juga:

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!