NASIONAL

TNI AL Gandeng Polisi Selidiki Sebab Ledakan Gudang Amunisi

Tentara Nasional Indonesia (TNI) bekerja sama dengan Kepolisian Indonesia menyelidiki kasus meledaknya gudang amunisi TNI AL di Tanjung Priok

AUTHOR / Sindu Dharmawan

TNI AL Gandeng Polisi Selidiki Sebab Ledakan Gudang Amunisi
ledakan gudang amunisi, TNI AL, Kopaska, Pasukan Katak

KBR68H, Jakarta - Tentara Nasional Indonesia (TNI) bekerja sama dengan Kepolisian Indonesia menyelidiki kasus meledaknya gudang amunisi TNI AL di Tanjung Priok, kemarin. Juru bicara TNI, Iskandar Sitompul mengatakan, pelibatan pusat laboratorium forensik, Puslabfor Mabes Polri diikutkan untuk mengetahui penyebab ledakan secara akurat. Kata dia, penyelidikan kasus ledakan yang mengakibatkan seorang anggota TNI AL tewas dan lebih dari 80 orang lainnya terluka   itu akan dilakukan secepat mungkin.


"Ini kita gandeng juga dari Puslabfor dari Mabes Polri sehingga bisa dengan baik dengan akurat penyebabnya apa nanti. Kita tunggu, mudah-mudahan dalam waktu cepat, dua minggu sudah ada kabarnya," jelas Iskandar Sitompul kepada KBR68H, Kamis (06/03).


Juru bicara TNI, Iskandar Sitompul menambahkan, pihaknya juga tengah menghitung secara rinci berapa jumlah senjata dan amunisi yang meledak di gudang amunisi milik TNI AL di Tanjung Priok tersebut. 


Gudang amunisi itu digunakan untuk penyimpanan amunisi senjata laras panjang, dan pendek seperti M-16. Selain itu, gudang peluru sedang itu juga digunakan untuk fasilitas pemeliharaan kapal TNI AL. Meski begitu, kata Iskandar, seluruh aktivitas Pasukan Katak yang bermarkas di Pulau Pondok Dayung tersebut tetap berjalan seperti biasa. Namun, untuk sementara tidak diperkenankan untuk mendekati gudang amunisi tempat lokasi ledakan.


Editor : Sutami

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!