NASIONAL

Tanda Tanya APINDO setelah Pimpinan Otorita IKN Mundur

Saat ini para investor masih 'wait and see' terhadap perkembangan ibu kota baru ke depannya.

AUTHOR / Astry Yuana Sari, Astri Septiani

EDITOR / Sindu

Tanda Tanya APINDO setelah Pimpinan Otorita IKN Mundur
Ilustrasi: Proses pembangunan Ibu Kota Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa, (15/3/2022). Foto: ANTARA

KBR, Jakarta- Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) DKI Jakarta, Nurjaman memiliki tanda tanya besar terkait mundurnya dua pucuk pimpinan Otorita IKN.

Sebab kata dia, kepala dan wakil kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mundur dalam waktu hampir bersamaan. Ia memahami, pengunduran diri adalah hal wajar dan hak pribadi masing-masing.

Namun, ia berharap langkah itu tidak berpengaruh terhadap investasi di IKN. Sebab, saat ini para investor masih 'wait and see' terhadap perkembangan ibu kota baru ke depannya.

"Sekarang ini kami melihat baru di sekitar bagaimana memantau terkait implementasi IKN itu sendiri. Belum sampai kepada bagaimana kita akan mengembangkan, menggerakkan, mendevelop perusahaan dan sebagainya. Jadi, sekarang masih melihat seperti apa kelanjutannya, tindakannya seperti apa, dan kita masih aware dengan investasi yang ada di luar IKN-lah," kata Nurjaman kepada KBR, Rabu, (5/6/2024).

Harapan

Nurjaman berharap, pengunduran diri kepala dan wakil OIKN jangan sampai berpengaruh terhadap iklim investasi di Indonesia secara keseluruhan. Itu karena investasi tidak hanya sebatas di IKN, namun juga harus tumbuh di daerah-daerah lain.

"Kami melihatnya memang ada tanda tanya besar, kenapa? Tapi, mudah-mudahan tidak menjadi keraguan investor terhadap Indonesia secara keseluruhan, tidak berbicara IKN-nya. Supaya tidak menjadi pertanyaan besar dari investor terhadap Indonesia secara keseluruhan. Kami berharap bahwa investor itu tidak hanya bertumbuh di IKN," imbuhnya.

Mundur

Sebelumnya, Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe kompak mundur dari kepala dan wakil kepala Otorita IKN. Pengumuman itu disampaikan Menteri Sekretaris Negara Pratikno di Istana Negara, Senin, (3/6/2024).

"Beberapa waktu yang lalu Bapak Presiden menerima surat pengunduran diri dari Pak Dhony Rahajoe selaku Wakil Kepala Otoritas IKN. Kemudian beberapa waktu kemudian Bapak Presiden juga menerima surat permohonan pengunduran diri dari Bapak Bambang Susantono sebagai Kepala Otoritas IKN. Pada hari ini telah terbit Keputusan Presiden tentang pemberhentian dengan hormat," ujar Pratikno.

Pratikno mengeklaim tak tahu alasan keduanya mundur. Dia berdalih, Bambang dan Dhony tidak menyampaikan alasan dalam surat pengunduran dirinya.

Alasan Pribadi?

Presiden Joko Widodo menyebut alasan pengunduran diri Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe dari pimpinan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) karena urusan pribadi.

Jokowi mengeklaim tidak ada masalah dengan pengunduran diri tersebut. Dia meminta semua pihak tak khawatir pengunduran diri keduanya berdampak kepada investor asing.

"Ditanyakan (alasannya) ke Pak Bambang dan Pak Dhony. Karena alasannya, alasan pribadi. Dan nanti untuk Pak Bambang Susantono juga akan kami berikan penugasan baru sebagai utusan khusus untuk kerja sama internasional dalam rangka mempercepat pembangunan IKN," kata Jokowi usai meninjau lokasi Lapangan Upacara HUT ke-79 di kawasan IKN, Kalimantan Timur, Rabu, (5/6/2024).

Baca juga:

Editor: Sindu

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!