Presiden Venezuela, Nicolas Maduro menilai Amerika Serikat telah membuat kesalahan besar
Penulis: Damar Fery Ardian
Editor:

KBR68H - Presiden Venezuela, Nicolas Maduro menilai Amerika Serikat telah membuat kesalahan besar karena tidak mengakui kemenangannya dalam pemilihan presiden 14 April lalu. Pewaris mendiang sayap kiri, Hugo Chaves itu mengalahkan kandidat oposisi, Henrique Caprile.
Sebelumnya, kepada jaringan Univision, Barack Obama enggan mengakui kemenangan Maduro. Obama menilai, pemerintah Venezuela telah melakukan berbagai kekerasan dan menumpas partai oposisi. Sehari setelah pernyataan Presiden Amerika Serikat itu dilontarkan, Maduro mengecam dan menyatakan Presiden Amerika telah menyokong sayap kanan untuk menyerang proses demokrasi di Venezuela