Tahun ini memulai penertiban di jalur tersebut.
Penulis: Hermawan
Editor:

KBR, Banyuwangi- Jalur kereta api dari Kalisat Kabupaten Jember ke Panarukan Kabupaten Situbondo Jawa Timur, akan beroperasi pada 2018 mendatang.
Juru Bicara PT KAI Daerah Operasional IX Jember Sugeng Turnianto mengatakan, pengaktifkan kembali jalur Kalisat-Panarukan sesuai dalam Rencana Induk Perkeretaapian Nasional (Ripnas). Menurut Sugeng, sebagai langkah persiapan maka tahun depan PT KAI akan menertibkan permukiman yang ada di jalur KA tersebut.
PT KAI saat ini masih mendata berapa rumah yang menempati lahan tersebut. Syarat utama adalah faktor keselamatan jalur KA harus steril pada jarak 11,75 meter di kanan dan kiri jalur kereta api.
“Itu 2015 itu sosialisasi dan penertiban progresnya. Tahun 2016 itu baru pembangunan badan jalan itu, terus 2017 baru pembangunan rel dan persinyalan dan stasiun- stasiun. Untuk stasiun sendiri yang nantinya direvitalisasi nantinya stasiun mana saja? Kaliwono, terus stasiun Bondowoso, Situbondo dan Panarukan,”kata Sugeng Turnianto (22/10/2014).
Jalur Kalisat-Panarukan sepanjang 69,5 kilometer melewati tiga kabupaten yaitu Jember, Bondowoso, dan Situbondo. Jalur rel tersebut dibangun di era kolonial Belanda pada 1890.
(Baca juga: Untuk Menarik Wisatawan, Jalur Kereta Api Bondowoso Dibuka Lagi)
Editor: Citra Dyah Prastuti