Sultan: Yogya Aman, Masyarakat Jangan Terpancing

Kedua kubu capres sudah meminta pendukung dan relawan untuk tenang.

KBR, Yogakarta – Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) meminta masyarakat tidak terprovokasi dengan perkembangan yang terjadi di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jakarta hari ini, Selasa (22/7). 

Himbauan ini disampaikan setelah ada rapat tertutup antara Gubernur DIY dengan tim sukses Prabowo Subianto dan Joko Widodo, Kapolda DIY dan Komandan Korem 072 Pamungkas. 

“Saya minta masyarakat Yogya tetap tenang dan dapat memberikan rasa aman dan nyaman,” kata Sri Sultan HB X di markas Korem 072 Pamungkas Yogyakarta. 

Sri Sultan juga memastikan tidak akan terlibat dalam urusan politik mengingat ini adalah wewenang KPU. 

“Di Twitter atau SMS mungkin ramai banyak pendapat,” kata Sultan. “Tapi saya tetap minta keamanan Yogya jadi prioritas utama.”

(Baca: Prabowo Tolak Pilpres, Golkar dan Gerindra Tidak Kompak) 

Kedua tim sukses Prabowo dan Jokowi juga sudah melarang pendukung mereka turun ke jalanan. 

“Kami tim sukses pasangan nomor 1 dan 2 sudah sepakat. Semoga hal itu menjadi semangat untuk perdamaian,” kata Herry Zudianto, Ketua Tim Sukses Prabowo di DIY. 

Sementara itu Ketua Tim Pemenangan Joko Widodo, Bambang Prastowo menginstruksikan seluruh relawan dan pendukung Jokowi untuk tetap tenang. “Sejak pagi sudah saya instruksikan, tidak ada undangan atau ajakan apa pun untuk berkumpul.”

(Baca: Kapolri: Indonesia Tetap Kondusif Pasca Pidato Prabowo) 

KPU akan mengumumkan hasil Pilpres 2014 pada pukul 20.00 WIB, mundur dari jadwal semula yaitu pukul 16.00 WIB. 

Editor: Citra Dyah Prastuti