NUSANTARA
Suasana Desa Wisata Lombok Menjelang MotoGP Mandalika
Para tamu yang datang disuguhi aneka hiburan tradisional khas desa wisata.
AUTHOR / Zainudin Syafari
KBR, Mataram- Penginapan (homestay) dan rumah-rumah warga yang ada di kawasan desa wisata di Lombok, rerata sudah penuh oleh tamu dari luar daerah yang akan menonton ajang balap MotoGP di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Pengelola Desa Wisata Setanggor, Kecamatan Praya Barat Kabupaten Lombok Tengah, Ida Wahyuni mengatakan para tamu yang menginap berasal dari berbagai kalangan, mulai dari pegawai swasta hingga kepala daerah. Misalnya bupati Minahasa Utara yang memilih Desa Wisata Setanggor sebagai tempat menginap. Menurutnya, selain memiliki alam pedesaan, Setanggor juga tak terlalu jauh dengan sirkuit.
Di Setanggor tersedia puluhan kamar homestay dan rumah-rumah warga yang disewakan. Semuanya sudah dipesan oleh tamu dan mulai ditempati pada Kamis, 17 Maret 2022. Para tamu yang datang disuguhi aneka hiburan tradisional khas desa wisata termasuk membuka galeri tenun yang menjadi warisan budaya di desa wisata setempat.
"69 kamar sudah sold out. Satu yang paling bagus yaitu yang ditempati oleh bupati Minahasa Utara sama istri dan stafnya enam orang. Hiburan ada welcome music-nya, welcome dance (musik dan tari tradisional-red), terus ibu-ibu penenun dan galeri tenun semua kita buka," kata Ida Wahyuni, Kamis (17/3/2022).
Baca juga:
Kuliner yang disediakan yaitu khas lokal, sebab semuanya adalah tamu domestik. Menu yang disediakan semisal plecing kangkung, cengeh, nasi goreng Sasak, ambon kulup, sajian kopi lokal dan lainnya.
Menurut Ida, hadirnya gelaran MotoGP telah memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat lokal, terlebih pelaku wisata yang selama ini menggantungkan hidupnya di sektor pariwisata. Itu karena selama pandemi COVID-19, kamar penginapan jarang terisi, namun kini sudah mulai penuh lagi.
Sementara itu pengelola Desa Wisata Bilebante, Kecamatan Pringgarata Lombok Tengah Zaenab mengaku tamu-tamu sudah mulai berdatangan di desanya sejak Rabu malam (17/3). Di antara para tamu tersebut ada juga pejabat daerah, salah satunya wakil bupati di Provinsi Sulawesi Selatan.
Ia mengatakan, sebanyak 32 homestay di desanya sudah penuh oleh calon penonton MotoGP. Desa wisata menjadi pilihan lantaran ada kekhasan yang terdapat di desa-desa di Pulau Lombok. Kekhasan itu meliputi alam, tradisi hingga kuliner.
Editor: Sindu
Komentar
KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!