NASIONAL

Soal Putusan MK, Gerakan Nahdliyin Bersatu: Tak Rugikan Amin

"Memandang asumsi-asumsi yang berkeliaran saya kira biasa itu sebuah kontroversi"

AUTHOR / Muji Lestari

Amin
Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Amin) menyapa warga saat jalan sehat di Jalan Pahlawan Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (15/10/2023). (FOTO:Antara/Umarul F.)

KBR, Jombang- Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) tetap optimistis menangkan Pemilihan Presiden 2024 meski putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming turut berpeluang maju. Peluang Gibran terbuka usai Mahkamah Konstitusi memutuskan syarat calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) berusia minimal 40 tahun atau berpengalaman sebagai kepala daerah melalui pemilihan umum atau pemilihan kepala daerah.

Tokoh Gerakan Nahdliyin Bersatu (GNB), Abdussalam Shohib mengatakan, pihaknya sebagai kubu pendukung pasangan Amin akan menghormati putusan tersebut.

"Karena ini sudah putusan bersama yang akan kita hormati, memandang asumsi-asumsi yang berkeliaran saya kira biasa itu sebuah kontroversi, tapi pada dasarnya kita menghormati keputusan itu. (Merugikan pasangan Amin?) Saya kira tidak karena kita siap mengikuti kontestasi dengan siapapun asal sesuai aturan, kami harap adanya sistem kompetisi yang proporsional dan adil," jelasnya, Selasa (17/10/2023).

Baca juga:

Tokoh Gerakan Nahdliyin Bersatu (GNB), Abdussalam Shohib menyebut target Amin pada pilpres mendatang cukup tinggi. Keyakinan itu didasari antusiasme pendukung Amin dari ulama maupun masyarakat umum dalam beberapa agenda pertemuan. Salah satunya saat jalan sehat kemarin.

Amin yang didukung oleh Partai Nasdem, PKB dan PKS itu optimistis mendulang suara pemilih sebanyak 50 persen di Jawa Timur jika ada tiga pasangan capres dan cawapres.

"Kita kalau benar-benar tiga pasangan, kalau tiga pasang 50 persen kalau dua pasang yakin 60-70 persen," tandasnya.

Daftar hari pertama

Pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Amin) berencana mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum KPU pada hari pertama masa pendaftaran calon presiden dan wakil presiden, atau Kamis lusa pagi hari.

Tokoh Gerakan Nahdliyin Bersatu (GNB), Abdussalam Shohib mengatakan, pendaftaran Amin akan didampingi belasan ulama dari Jawa Timur.

"Gerakan Nahdliyim Bersatu sudah 2 tahun berjalan mendampingi Gus Muhaimin besok akan berangkat bersama 19 ulama dari Jawa Timur, ada dari Lirboyo, Ploso Kediri, Sidogiri, ada dari sampang ada dari Madiun, yang akan melaksanakan doa bersama sore hari di rumahnya Gus Muhaimin, malam hari di tempatnya Pak Anies. Sebagai pendampingan spiritual pada beliau dan sebagain dari kami pagi akan menyertai beliau berdua mendaftar di KPU," katanya, Selasa (17/10/2023).

Editor: Muthia Kusuma

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!