HEADLINE

Sidak, Menteri Yuddy Temukan Ratusan PNS Cuti

"Awal surat cinta dulu ya. Teguran. Bagi PNS itu sudah keras sekali karena berpengaruh ke kenaikan pangkat."

AUTHOR / Ria Apriyani

Sidak, Menteri Yuddy Temukan Ratusan PNS Cuti
PNS Pemprov DKI Jakarta saat hari pertama kerja di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Gedung Balaikota, Jakarta, Senin (11/7). (Foto: Antara)

KBR, Jakarta - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Yuddy Chrisnandi m menemukan ratusan pegawai negeri sipil (PNS) cuti di minggu pertama kerja setelah Lebaran. Padahal, sebelum cuti bersama, Yuddy sudah menghimbau agar   tidak cuti di minggu pertama kerja.

Saat sidak di kantor Badan Koordinasi Penanaman Modal(BKPM), ia menemukan beberapa petugas pelayanan administrasi di pelayanan satu pintu BKPM belum hadir pada pukul 11.00 WIB. Padahal berdasarkan data kepegawaian BKPM, para petugas itu tidak menerima cuti.


Melihat ini, Yuddy menegur Deputi Pelayanan Penanaman Modal, Lestari Indah yang saat itu menemuinya. Dia meminta agar para petugas itu ditegur.


"Saya sudah minta Kepala Biro Kepegawaiannya untuk mengecek ke instansinya. Karena kan semua yang berdinas di sini, bukan dari instansi BKPM. Kan ada dari Perdagangan, ada dari Agraria, mereka wajib hadir memberikan pelayanan. Dan bisa disaksikan sendiri ada beberapa instansi yang petugasnya belum datang. Padahal secara absensi kehadiran mereka tidak termasuk yang mendapat izin cuti," ujar Yuddy di kantor BKPM, Senin(11/7/2016).


Pantauan KBR, di kantor pelayanan satu pintu BKPM, petugas pelayanan bidang Perdagangan, Pariwisata, Kebudayaan, dan Agraria belum hadir. Menurut Endah, dari 642 petugas di BKPM, 121 orang tercatat cuti. Hal ini juga ditemukan di instansi lain.


Di kantor imigrasi Jakarta Timur bahkan seluruh meja pelayanan kosong. Kepala Imigrasi Jakarta Timur, Ilyas, mengatakan saat itu sedang jam istirahat. Namun Yuddy meminta mulai besok jam istirahat dilakukan bergilir agar pelayanan tidak berhenti.


"Tidak bisa ini seperti ini. Harus kita perbaiki. Mulai besok digilir. Kasihan mereka yang butuh kalau harus tunggu satu jam."


Selain itu, di Perpustakaan Nasional, dari 748 orang pegawainya, 138 orang cuti hari ini. Sementara itu di Kantor Kecamatan Gambir, Puskesmas Gambir, dan BPK, Yuddi menemukan tingkat cuti karyawannya rendah.


Terkait temuan ini, Yuddy mengapresiasi tingkat kepatuhan PNS yang ia nilai lebih baik dibandingkan tahun lalu. Untuk yang kedapatan cuti tanpa alasan jelas, Yuddy memastikan akan ada sanksi berupa teguran dan penangguhan promosi.


"Awal surat cinta dulu ya. Teguran. Bagi PNS itu sudah keras sekali karena berpengaruh ke kenaikan pangkat."


Editor: Rony Sitanggang

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!