NASIONAL

Sepanjang 2023, Polri Ungkap 39 Ribu Kasus Narkoba Senilai Rp12 Triliun

Sepanjang tahun 2023, Polri mengungkap 39.389 kasus narkoba. Dari jumlah itu, penyelesaian kasus sebanyak 31.415 perkara atau 79,7 persen dari jumlah kasus.

AUTHOR / Ardhi Ridwansyah

Sepanjang 2023, Polri Ungkap 39 Ribu Kasus Narkoba Senilai Rp12 Triliun
Petugas memeriksa bungkusan sabu mengandung metamfetamin di Polda Kalbar, Pontianak, Rabu (29/11/2023). (Foto: ANTARA/Jessica Wuysang)

KBR, Jakarta – Sepanjang tahun 2023, Polri mengungkap 39.389 kasus narkoba. Dari jumlah itu, penyelesaian kasus sebanyak 31.415 perkara atau 79,7 persen dari jumlah kasus.

Kapolri Listyo Sigit Prabowo mengatakan total nilai dari barang bukti yang diamankan sepanjang 2023 mencapai sekitar Rp12,8 triliun. Listyo mengatakan operasi penanganan narkoba sepanjang 2023 menyelamatkan kurang lebih 35,7 juta jiwa.

Barang bukti yang disita Polri sebanyak 7,5 ton ganja, 22.026 batang pohon ganja, 0,36 gram heroin, 11,5 kilogram kokain, 1,5 juta butir ekstasi, 6,1 ton sabu, dan 105 kilogram tembakau gorilla.

"Selain itu Polri juga berhasil melakukan penelusuran aset (asset tracing) senilai Rp401,14 miliar terhadap para pelaku narkoba. Kemudian beberapa kasus narkoba yang menonjol salah satunya adalah pengungkapan narkoba dan TPPO jaringan Fredy Pratama," kata Listyo dalam acara Rilis Akhir Tahun 2023 dipantau lewat kanal Youtube Divisi Humas Polri, Rabu (27/12/2023).

Pada 2023 Polri melakukan Joint Operation dengan Polis Diraja Malaysia, Royal Thai Police, US-DEA, Royal Malaysian Customs Department dan Instansi lainnya melalui Operasi 'Escobar Indonesia 2023'. Dari operasi itu, Polri berhasil menangkap pengendali operasional jaringan Fredy Pratama, bernama K alias R.

Baca juga:


Editor: Agus Luqman

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!