NASIONAL

Semua Partai Merapat ke Prabowo: YLBHI: Terjebak Pemerintah Otoriter

""Demokrasi itu membutuhkan oposisi, membutuhkan kelompok politik yang masyarakat yang tugasnya mengawasi di luar pemerintahan.""

Shafira Aurel

Presiden terpilih Prabowo Subianto
Presiden terpilih Prabowo Subianto merangkul Ketum PKB Muhaimin Iskandar di Kantor DPP PKB, Jakarta, Rabu (24/04/24). (Antara/Aditya Pradana)

KBR, Jakarta– Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) menilai jika seluruh partai politik merapat ke pemerintah, maka akan menyebabkan kebebasan berpendapat masyarakat sipil semakin dikekang. 
Wakil Ketua Bidang Advokasi YLBHI, Arif Maulana mengingatkan pentingnya peran oposisi di kubu pemerintahan. 

Kata dia, oposisi memiliki peran penting sebagai check and balance dalam seluruh kebijakan yang diterapkan dalam pemerintah.

Ia mengatakan demokrasi yang baik adalah demokrasi yang transparan, berimbang, dan berpihak pada masyarakat.

"Saya pikir kalau semua merapat ke pemerintahan ini berbahaya. Dan sekali lagi pemerintahan demokrasi itu membutuhkan oposisi, membutuhkan kelompok politik yang masyarakat yang tugasnya mengawasi di luar pemerintahan. Sehingga ada kontrol terhadap pemerintah yang berkuasa. Tugasnya mengingatkan, tugasnya mengoreksi," ujar Arif kepada KBR, Rabu (24/4).

Kata dia, merapatnya seluruh partai ke pemerintah akan membuat terjebak menjadi pemerintahan yang otoriter.

Baca juga:


Wakil Ketua Bidang Advokasi YLBHI, Arif Maulana juga meminta semua partai politik mengerem diri untuk berkuasa di pemerintahan mendatang. Sebab ia khawatir dengan besarnya ambisi para pihak akan memberikan dampak yang negatif pada kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Editor: Rony Sitanggang

  • Pilpres 2024
  • #kabar pemilu KBR
  • koalisi Prabowo
  • rekonsiliasi
  • Oposisi

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!