PKS siap melakukan rekonsiliasi dengan kubu Prabowo-Gibran, usai calon yang diusung yaitu Anies-Muhaimin kalah dalam pemilu presiden 2024.
Penulis: Rangga Sugeri
Editor:

KBR, Jakarta – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyatakan siap melakukan rekonsiliasi usai pemilu presiden.
Meski begitu, Juru Bicara DPP PKS Pipin Sopian mengatakan rekonsiliasi tetap harus memperhatikan kepantasan dalam demokrasi serta kedewasaan dalam berdemokrasi.
Pipin Sopian menyebut bagi PKS tidak ada persoalan dengan kubu Prabowo. PKS juga siap jika diajak rekonsiliasi. Namun, harus mempertimbangkan maslahat dan mudharatnya (manfaat dan potensi kerugian).
"Bagi kami Pilpres selesai, maka kami menjalankan tugas masing-masing sebagaimana saat ini kami berada di luar pemerintahan maka kami akan mengawal pemerintahan Jokowi ini sampai selesai, sekali lagi adapun pak Prabowo kedepan seperti apa, kami selalu melihat dari kedewasaan atau kepantasan dalam demokrasi,” kata Pipin Sopian kepada KBR, Rabu (24/4/2024).
Baca juga:
- PKS: Koalisi atau Oposisi Diputuskan Majelis Syuro
- Koalisi atau Oposisi: PDIP Tunggu Mei, PKB Tunggu Angket
Pipin mengatakan dalam hal rekonsiliasi tidak semua harus ditarik ke dalam pemerintahan, tetapi bisa di luar ataupun didalam pemerintahan.
Dia juga mengatakan PKS berpandangan yang harus dilakukan ke depan adalah tetap bersatu, tetapi masing-masing punya peran sesuai dengan porsinya.
Menurut Pipin, posisi di luar ataupun di dalam pemerintahan sama baiknya. Yang penting adalah saling menghargai satu sama lainnya dalam demokrasi.
Dia juga mengatakan pihak PKS saat ini sudah siap bertugas di dalam pemerintahan ataupun di luar pemerintahan.
Editor: Agus Luqman