BERITA

Sejumlah Daerah Jawa Timur Rawan Penyalahgunaan Bahan Peledak

Petasan juga dianggap sebagai budaya

AUTHOR / Eko Widianto

Sejumlah Daerah Jawa Timur Rawan Penyalahgunaan Bahan Peledak
Ilustrasi

KBR, Malang- Kepolisian menyatakan Provinsi Jawa Timur menjadi daerah rawan penyalahgunaan bahan peledak. Daerah rawan yang jadi sasaran pantauan polisi antara lain Malang, Pasuruan, Probolinggo, Jember dan Banyuwangi. 

Kepala Kepolisian Jawa Timur Anton Sutiadji mengatakan Jawa Timur selama ini punya budaya yang kerap menggunakan bahan peledak seperti petasan. Bahkan setiap acara selalu diwarnai dengan petasan. Padahal itu berbahaya dan dilarang secara hukum. Para perakit juga memodifikasinya menjadi bom ikan. Para nelayan di Jawa Timur kerap menggunakan bom ikan. Namun polisi mengaku kewalahan mengendalikannya karena tak bisa mengawasi setiap individu pembuat petasan.

"Kita kan gak bisa mengawasi setiap orang, gak bisa. Kita menghimbau masyarakat yang mengetahui peracik mercon, silakan lapor ke polisi, pihak berwajib agar kita bisa menindak," ujarnya kepada KBR, Selasa (27/10).

Kapolda Jawa Timur Anton Sutiadji menambahkan polisi tak bisa mencegah perdagangan bahan kimia yang digunakan bahan peledak. Sebab, salah satu unsur bahan peledak merupakan bagian dari pupuk pertanian. Sehingga tak bisa dikendalikan atau dihentikan penjualannya secara bebas. 

Sebelumnya rumah pembuat petasan di Bumiayu, Kota Malang rata dengan tanah akibat ledakan petasan. Sejumlah rumah lain rusak, menyebabkan empat orang tewas dan tiga terluka. Polisi telah meminta keterangan 10 saksi, tapi penyidik belum menetapkan tersangka dalam kasus ini. 

Editor: Dimas Rizky

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!