BERITA
Satpol PP Kupang Tertibkan PKL Depan Kantor Gubernur
Nantinya para pedagang akan dipindahkan ke jalan Polisi Militer yang terletak di belakang kantor gubernur.
AUTHOR / Silver Sega
KBR, NTT- Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Thomas Dagang
terpaksa menertibkan para pedagang kaki lima atau PKL yang berjualan di
depan kantor Gubernur NTT. Menurut Thomas, pihaknya sudah melakukan
sosialialisasi, namun peringatannya tak digubris para pedagang. Nantinya
para pedagang akan dipindahkan ke jalan Polisi Militer yang terletak di
belakang kantor gubernur.
"Dari
Perindag sudah mengatur ke belakang jalan polisi militer. Terus mereka
mengadu ke DPR. Dari rapat dengar Pendapat suruh pemerintah untuk
mengatur mereka. Kami Pol PP memberikan waktu satu minggu.Setiap hari
saya suruh anak buah saya pagi dan sore untuk menyampaikan kepada
mereka. Sekarang karena mereka masih tetap ya, Pol PP membantu mereka
untuk memindahkan tempat jualannya. Bukan merusak tempat jualannya.
Tetapi membantu mereka untuk memindahkan," kata Thomas di Kupang
Rabu (13/5/2015).
Sebelumnya, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Kupang, Ev Bailaen mengatakan, PKL akan berjualan mulai pukul 10 pagi agar pegawai di kantor gubernur dan sekitarnya bisa makan siang. Namun, untuk sementara waktu, para PKL baru bisa berjualan sore hari sekitar pukul 17.00 Waktu Indonesia Bagian Tengah (WITA).
Editor: Damar Fery Ardiyan
Komentar
KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!