NASIONAL
Saksi Kementan: SYL Minta Rp600 Juta untuk Pergi ke Brasil
Uang tersebut berasal dari sisa anggaran rapat hingga perjalanan dinas.
AUTHOR / Rangga Sugeri
KBR, Jakarta – Syahrul Yasin Limpo (SYL) disebut meminta uang Rp600 juta untuk kegiatan dirinya di Brasil. Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian (PSP Kementan) Ali Jamil mengatakan, uang tersebut berasal dari sisa anggaran rapat hingga perjalanan dinas.
Itu disampaikan Ali saat menjadi saksi dalam sidang dugaan pemerasan dan gratifikasi di lingkungan Kementan dengan terdakwa SYL di Pengadilan Tipikor Jakarta.
"Kami tadi menyampaikan permomen ya Pak Ketua (hakim), contoh ke Brasil. Ke Brasil kami di Direktorat Jendral PSP itu ada 600 diminta sharing, Rp600 juta," kata Ali Jamil, Senin (13/5/2024).
Ali mengaku tidak mengetahui teknis pengumpulan uang tersebut. Dia mengatakan uang tersebut digunakan untuk membiayai rombongan SYL ke Brasil. Sebab Dana Operasional Menteri tidak cukup untuk membiayai keseluruhan kegiatan.
Penggunaan uang Kementerian Pertanian untuk urusan pribadi SYL terus terungkap di persidangan. Sebelumnya, SYL diduga membeli lukisan seniman Sujiwo Tejo seharga 200 juta rupiah menggunakan uang kas pegawai kementerian.
Selain itu, SYL juga diduga membeli cincin emas kado pernikahan menggunakan uang negara. SYL juga diduga pernah menagihkan biaya acara ulang tahun cucunya ke kementerian.
SYL didakwa melakukan pemerasan serta menerima gratifikasi dengan total 44 miliar rupiah. Dia mengatakan siap mendapat hukuman apapun atas perbuatannya.
Baca juga:
- SYL Pakai Duit Kementan Rp360 Juta untuk Kurban 12 Ekor Sapi
- ICW: Dugaan THR SYL ke Pimpinan Komisi IV DPR Masuk Kategori Penyuapan
Editor: Wahyu S.
Komentar
KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!