NUSANTARA

Reaksi Demokrat Situbondo: Copot Puluhan Baliho Anies-AHY, Hapus Semua Postingan di Medsos

"Baik yang di twiter, di Tiktok, dan Istagram yang terkait Anies Bawaswedan, dukungan lain-lainya, termasuk pengawalan di sibernya, kita sudah pamit untuk tidak mengawal Anies Baswedan."

AUTHOR / Hermawan Arifianto

Anies, Muhaimin, AHY
Warga menggunakan kaos bergambar Anies Baswedan - AHY dalam deklarasi di Pasar Raya Padang, Sumatera Barat, Sabtu (19/3/2022). (Foto: ANTARA/Iggoy el Fitra)

KBR, Situbondo - Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, melucuti puluhan baliho bergambar Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Anies Baswedan, tujuh bulan sebelum Pemilu 2024.

Ketua DPC Partai Demokrat Situbondo Janur Sasra Ananda mengatakan, pelucutan baliho tersebut sebagai sikap tegas setelah Ketua Umum Partai Nasdem memilih Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai bakal calon wakil presiden mendampingi Anies untuk pemilu 2024.

Kata Janur, meski belum ada perintah resmi dari DPP, pihaknya berani mengambil sikap untuk mencopot seluruh baliho bergambar Anies- AHY yang tersebar di seluruh kecamatan dan desa di Situboindo

"Di postingan kita baik yang di twiter, di Tiktok, dan Istagram yang terkait Anies Bawaswedan dukungan lain- lainya, termasuk pengawalan di sibernya kita sudah pamit untuk tidak mengawal Anies Baswedan lagi di perang medsos. Postingan lama kita hapus kita takedown. Sudah kita hapus, apalagi Situbondo skuad medsosnya masuk skuad nasional," ujar Janur Sasra Ananda hari ini Jumat (1/9/2023) di konfirmasi melalui telpon.

Baca juga:


Ketua DPC Partai Demokrat Situbondo Janur Sasra Ananda menambahkan, tidak hanya baliho, DPC Partai Demokrat Situbondo juga mulai men-takedown semua unggahan di beberapa aplikasi media sosial akun Partai Demokrat Situbondo yang menayangkan video Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono.

Sebelumnya Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya menyebut Anies Baswedan bersama Partai Nasdem telah melakukan pengkhianatan terhadap Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

Menurut Riefky, Nasdem secara sepihak memutuskan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar, sebagai calon wakil presiden pendamping Anies.

Editor: Agus Luqman

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!