BERITA

Puluhan Terduga Teroris Ditangkap di Tiga Provinsi Ini

Ini merupakan hasil pengembangan dari penangkapan terduga teroris di Jawa Timur, beberapa waktu lalu.

AUTHOR / Wahyu Setiawan

Puluhan Terduga Teroris Ditangkap di Tiga Provinsi Ini
Ilustrasi tim Densus 88 saat menjaga lokasi penggeledahan terduga teroris di Solo, Jawa Tengah.

KBR, Jakarta- Detasemen Khusus 88 (Densus 88) Antiteror Mabes Polri menangkap 22 terduga teroris jaringan Jemaah Islamiah (JI).

Juru bicara Mabes Polri Rusdi Hartono mengatakan puluhan terduga teroris itu ditangkap di tiga provinsi yakni Jakarta, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara, pada 19 Maret 2021.

Kata Rusdi, ini merupakan hasil pengembangan dari penangkapan terduga teroris di Jawa Timur, beberapa waktu lalu.

"Di Jakarta ada dua tersangka ditangkap. Kemudian di Sumatera Barat itu ada enam yang ditangkap, dan di Sumatera Utara itu ada 14 yang tertangkap. Jadi semua masih dikembangkan oleh Densus. Dan ini termasuk dalam jaringan Jamaah Islamiah," kata Rusdi di Mabes Polri, Senin (22/3/2021).

Juru bicara Mabes Polri Rusdi Hartono menjelaskan puluhan terduga teroris yang ditangkap ini masih berkaitan dengan kelompok Fahim asal Jawa Timur yang beberapa waktu lalu ditangkap.

Saat ini, Densus 88 Antiteros masih mendalami keterangan puluhan terduga teroris tersebut.

Rencana Teror, Bungker, dan Bela Diri

Pada awal Maret 2021, Densus 88 Antiteror menangkap 12 terduga teroris di Jawa Timur. Belasan terduga teroris itu ditangkap di empat lokasi berbeda. Yakni delapan orang di Sidoarjo, dua di Surabaya, satu di Mojokerto, dan satu orang di Malang.

Menurut juru bicara Mabes Polri Rusdi Hartono, kelompok yang berafiliasi dengan jaringan teroris Jemaah Islamiyah (JI) itu telah berencana melakukan aksi teror.

"Dan yang perlu dicatat oleh kita semua. Mereka juga telah berencana melakukan amaliah, yang tentunya ini perlu kita perhatikan. Dan rencana amaliah ini dapat dilakukan upaya-upaya pencegahan oleh Densus 88 Antiteror Polri," kata Rusdi di Mabes Polri, Senin (1/3/2021).

Juru bicara Mabes Polri Rusdi Hartono menambahkan, Densus 88 Antiteror tengah mendalami sasaran dan bentuk amaliah yang direncanakan belasan terduga teroris itu.

Kata dia, belasan terduga teroris ini sudah menyiapkan bungker untuk pembuatan senjata dan bom rakitan, serta tempat pelarian usai beraksi. Selama ini, kelompok tersebut juga sudah berlatih bela diri untuk menyiapkan aksi teror.

"Kelompok ini tentunya berafiliasi dengan Al-Qaeda," ujarnya.

Dari penangkapan ini, Densus mengamankan sejumlah barang bukti di antaranya 50 butir peluru 9 mm, pistol rakitan, pisau, samurai, golok, busur, dan bendera daulah.

Editor: Sindu Dharmawan

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!