BERITA
Pulangkan Anggota Gafatar, Pemda Yogya Mengaku Belum Punya Dana
50 warga Yogyakarta tercatat sebagai anggota Gafatar dan telah pindah ke Kalimantan. Mereka terdiri dari orang tua hingga balita.
AUTHOR / Risna Sari
KBR, Yogyakarta- Pemda DIY mengaku belum memiliki dana dan rencana
untuk membawa pulang sekitar 50 warga Yogyakarta yang bergabung dalam
kelompok Gafatar.
Ketua Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat (Kesbanglinmas)
DIY, Agus Supriyanto mengatakan dana pemulangan menjadi kendala pemerintah daerah dan keamanan. Pemda tidak mengantongi dana
untuk memulangkan warga yang pindah tanpa disertai surat kepindahan
resmi. Saat ini yang dilakukan hanyalah sebatas koordinasi antara Pemda
DIY, kabupaten serta Polisi.
" Saat ini kami tidak ada dana itu,jadi semuanya harus lapor ke Gubernur ada tidak dana talangan atau atau dari anggaran lain,"ujar Agus melalui telpon, Kamis (21/1/2016).
Menanggapi
hal itu, Juru Bicara Polda DIY Anny Pudjiastuti mengatakan hanya
bertugas untuk mengelola keamanan. Sementara anggaran kepulangan anggota Gafatar
bukan merupakan kewenangannya.
Kepolisian, kata dia, hanya bekerjasama dengan pemerintah kabupaten
untuk menyiapkan masyarakat sekitar tempat tinggal anggota Gafatar.
Tujuannya agar masyarakat bisa menerima, sehingga tidak ada masalah
baru.
Data Polda DIY menunjukan sekitar 50 warga Yogyakarta tercatat sebagai
anggota Gafatar dan telah pindah ke Kalimantan. Mereka terdiri dari
orang tua hingga balita.
Editor: Malika
Komentar
KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!