HEADLINE
Presiden Minta Menterinya tak Sibuk Jadi Komentator
Tahun depan kinerja pemerintahan harus cepat dan bekerja dengan cara dan pola baru
AUTHOR / Erric Permana
KBR, Jakarta - Presiden Joko Widodo meminta menterinya fokus bekerja pada tahun depan dan tidak sibuk menjadi komentator. Dia mengatakan tahun depan kinerja pemerintahan harus cepat dan bekerja dengan cara dan pola baru.
Dia mencontohkan ada sekitar 42 ribu aturan yang dimiliki dan menyulitkan. Dia menginginkan aturan tersebut harus dihilangkan.
"Saya dengar kemarin ada 42.000 regulasi kita yang kita punyai, berupa perpres, PP, permen. Tahun depan harus hilang minimal separuh di seluruh kementerian. Aturan-aturan ruwet buat kita terbelenggu, tidak fleksibel, tidak bisa melompat," ujar Jokowi di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (8/12).
Presiden Joko Widodo juga menambahkan kinerja pemerintahan pada tahun ini akan dievaluasi mengingat tahun 2015 tersisa beberapa pekan lagi.
Sebelumnya, Jokowi mengumpulkan seluruh menterinya di Istana Bogor, Jawa Barat. Rapat paripurna ini untuk membahas Pilkada serentak serta kinerja pemerintahan tahun 2016.
Editor: Rony Sitanggang
Komentar
KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!