NASIONAL

Presiden Jokowi: Mau Pilih Prabowo, Anies, Ganjar, Silakan

"Mau milih Pak Prabowo silakan, mau milih Pak Anies silakan, mau milih Pak Ganjar silakan. Perbedaan pilihan itu wajar enggak perlu diributkan."

AUTHOR / Heru Haetami

Pilih Prabowo
Presiden Joko Widodo membuka Jambore Nasional "Dai Desa Madani Parmusi", Selasa (26/9/2023) di Jawa Barat. (Foto: Screenshot Youtube Sekretariat Presiden)

KBR, Jakarta - Presiden Joko Widodo meminta para Dai dari Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) memberikan pemahaman, bahwa perbedaan pilihan di Pemilu 2024 tidak boleh memicu konflik di masyarakat.

Pernyataan itu disampaikan Jokowi saat meresmikan Pembukaan Jambore Nasional "Dai Desa Madani Parmusi", Selasa (26/9/2023) di Jawa Barat.

"Mau milih Pak Prabowo silakan, mau milih Pak Anies silakan, mau milih Pak Ganjar silakan. Perbedaan pilihan itu wajar enggak perlu diributkan. Menang dan kalah dalam pemilu, dalam Pilpres, dalam Pilkada itu juga wajar, biasa," kata Jokowi.

Presiden Jokowi juga mengajak seluruh pihak termasuk para Dai Parmusi agar menjaga suasana damai saat Pileg, Pilpres, dan Pilkada 2024.

Baca juga:

- PDIP: Megawati dan Jokowi Satu Suara Dukung Ganjar

- Kaesang Gabung ke PSI, Gibran Enggan Komentar

Anggaran Dana Desa

Selain terkait Pemilu 2024, Presiden Joko Widodo juga mengingatkan seluruh Aparatur Desa agar kinerjanya jangan sampai terpengaruh aktivitas politik jelang Pemilu 2024.

Presiden Jokowi juga mengajak seluruh pihak agar mencegah terjadinya perpecahan antar-warga desa terkait Pemilu.

"Agar tidak terjadi pembelahan dan perpecahan, agar terus terjaga suasana yang damai, agar juga pembangunan di desa juga terus bisa berjalan tidak terganggu karena urusan politik," kata Jokowi.

Presiden juga mengatakan, tahun ini pemerintah menganggarkan Dana Desa hingga Rp539 triliun kepada lebih dari 74.800 Desa se-Tanah Air. Dana Desa itu antara lain dimanfaatkan untuk pembangunan jalan-jalan desa dan embung air.

Adapun Jambore Nasional "Dai Desa Madani" digelar di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango Cibodas, Cianjur, Jawa Barat. Jambore berlangsung 25-30 September 2023, dan diikuti 5 ribu dai serta daiyat Parmusi se-Tanah Air.

Editor: Fadli

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!