Saat ini negara-negara di dunia fokus untuk menghilangkan kemiskinan dan kelaparan.
Penulis: Astri Yuana Sari, Hoirunnisa
Editor: Sindu

KBR, Jakarta- Presiden Prabowo Subianto yakin, Indonesia bisa mencapai swasembada pangan lebih cepat dari target yang telah ditentukan. Optimisme ini disampaikan Prabowo dalam acara Sidang Tanwir dan Resepsi Milad ke-112 Muhammadiyah, di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu, 4 Desember 2024.
"Dan kita akan swasembada pangan, dalam waktu yang lebih singkat daripada yang saya perkirakan. Saya beri target 4-5 tahun, ternyata bisa lebih cepat," kata Prabowo dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu, (4/12/2024).
Prabowo mengatakan, saat ini negara-negara di dunia fokus untuk menghilangkan kemiskinan dan kelaparan.
"Tapi, itu saya kira adalah hal-hal yang mendasar dan sebagai kesimpulan, ternyata setelah saya keliling luar negeri hadir KTT APEC, hadir KTT G20, tema di G20, tema di APEC, terutama tema di G20, temanya apa? Tema utamanya apa? Hilangkan kemiskinan, hilangkan kelaparan. Fight hunger and fight poverty. Itu tema dunia sekarang," imbuhnya.
Prabowo juga yakin, Indonesia memiliki potensi besar menyediakan energi hijau, dan bisa segera swasembada energi.
"Kemudian ke arah menjaga lingkungan hidup kita. Kita nanti berada di garis depan. Saya katakan Indonesia mungkin satu-satunya negara, mungkin dengan Brazil dan Kongo, kita bisa. Kita diberi karunia oleh Tuhan. Kita akan mampu semua bahan bakar kita green, semua bahan bakar kita dari tanaman, dan kita akan swasembada energi," kata Prabowo.
Target Swasembada Pangan
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto memasang target mencapai swasembada pangan dalam empat hingga lima tahun. Target itu ia utarakan pada pidato pertamanya usai pengucapan sumpah sebagai Presiden Republik Indonesia di Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD, Jakarta, Minggu, (20/10/2024).
"Karena itu tidak ada jalan lain, dalam waktu yang sesingkat-singkatnya kita harus mencapai ketahanan pangan, kita harus mampu memproduksi dan memenuhi kebutuhan pangan seluruh rakyat Indonesia. Saya sudah mempelajari bersama pakar-pakar yang membantu saya, saya yakin paling lambat empat sampai lima tahun kita akan swasembada pangan. Bahkan, kita siap menjadi lumbung pangan dunia," kata Prabowo.
Jokowi Pernah Janji Hal yang Sama
Prabowo bukan presiden pertama yang berjanji mewujudkan swasembada pangan, presiden sebelumnya, yaitu Jokowi juga beberapa kali mengucapkannya, namun gagal diwujudkan.
Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS), produksi beras pada 2023 sebanyak 31,54 juta ton. Jumlah ini turun 645,09 ribu ton dari produksi beras 2022, yakni 31,54 juta ton. BPS memperkirakan produksi beras Januari-Agustus 2024 hanya 21 jutaan ton. Angka ini lebih rendah 2,2 juta ton dibandingkan periode sama tahun lalu.
Situasi itu disikapi pemerintah dengan mengimpor beras tiga juta ton hingga Agustus 2024. Impor ini hampir sama dengan tahun sebelumnya, sekaligus menjadi yang tertinggi dalam lima tahun terakhir.
Baca juga: