indeks
Poster Kaesang dengan Logo PSI Marak di Solo

Poster Kaesang-PSI itu terpasang di berbagai sudut kota Solo. Di persimpangan jalan, sekitar pasar tradisional, hingga jalanan yang padat lalu lintas.

Penulis: Yudha Satriawan

Editor:

Google News
poster Kaesang-PSI
Poster bergambar foto putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep marak terpasang di Solo, Jateng, Kamis (21/09/23). (KBR/Yudha Satriawan)

KBR, Solo-  Poster bergambar foto putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep marak terpasang di Solo, Jawa Tengah. Poster berlogo Partai Solidaritas Indonesia PSI itu bertuliskan Welcome Bro K atau selamat datang (bergabung) Mas K.

Poster-poster itu terpasang di berbagai sudut kota Solo. Di persimpangan jalan, sekitar pasar tradisional, hingga jalanan yang padat lalu lintas.

Ada poster yang didominasi warna merah dan putih dengan gambar foto Kaesang berkacamata. Ada juga poster siluet mirip wajah Kaesang dengan dominasi warna hitam dan merah.

Semua poster tersebut jelas menggunakan logo PSI. 

Belum ada penjelasan apakah poster tersebut dipasang oleh pendukung PSI, Kaesang atau pihak lain.


Baca juga:


Sebelumnya DPP Partai Solidaritas Indonesia PSI melalui akun  media sosialnya menyebarkan video sebuah siluet berlatar hitam merah mirip wajah anak Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep. Sosok yang mengaku Mawar itu menyatakan dirinya sudah memantapkan hati untuk masuk ke politik.

"Namaku Mawar. Bukan nama sebenarnya. Saat ini aku sudah memantapkan hati untuk masuk ke politik. Aku memang belum punya pengalaman di politik. Namun aku punya tujuan yang besar, untuk Indonesia  lebih baik. Semoga jalan yang aku pilih adalah jalan yang benar," ujar sosok dalam video yang beredar Rabu (21/09/23).


Editor: Rony Sitanggang

Kaesang Pangerep
namaku Mawar
Gibran Rakabuming
#PemiluDamaiTanpaHoaks
#kabar pemilu KBR
PSI

Berita Terkait


Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Loading...