indeks
Pindah Partai, Ketua DPR Papua John Ibo Bakal Lengser

KBR68H, Biak- Partai Golkar bakal mengganti Ketua DPR Papua, John Ibo dari jabatannya. Ini dikarenakan John Ibo telah berpindah partai dalam mengikuti pemilu legislatif 2014 mendatang.

Penulis: Katharina Lita

Editor:

Audio ini dihasilkan oleh AI
Google News
Pindah Partai, Ketua DPR Papua John Ibo Bakal Lengser
john ibo, papua, golkar

KBR68H, Biak- Partai Golkar bakal mengganti Ketua DPR Papua, John Ibo dari jabatannya. Ini dikarenakan John Ibo telah berpindah partai dalam mengikuti pemilu legislatif 2014 mendatang.

Salah satu Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar, Yorrys Raweyai menuturkan John Ibo dengan sendirinya telah menyalahi AD/ART partai berlambang pohon beringin itu. Pihaknya juga telah bertemu dengan Wakil Ketua I DPR Papua, Yunus Wonda dan menyatakan bahwa rapat pergantian antar waktu John Ibo akan segera dilaksanakan, sebab surat rekomendasi dan dokumen lainnya sudah dinyatakan lengkap.

“Itu harus segera dilaksanakan, karena sejak DCS keluar, ternyata dia masuk sebagai salah satu calon legislative dari partai yang lain. Itu dengan sendirinya otomatis. Nah kemudian yang kedua kita harus segera lakukan pergantian antar waktu, karena ga bisa hak itu kosong, apalagi ini sudah mau proses menjelang pemilu tinggal 8 bulan lagi, sehingga jangan terjadi kekosongan dan surat dari Jakarta itu sudah keluar, mungkin setelah pergantian pimpinan, langsung antar waktu,” katanya.

Pergantian John Ibo juga diklaim akibat dirinya terjerat kasus hukum dengan dugaan korupsi dana pemeliharaan rumah dinas sebesar Rp 5 miliar. Dalam vonis Pengadilan setempatnya, John Ibo dinilai bersalah dan dihukum satu tahun penjara. Namun Pengadilan setempat tidak menjebloskannya dalam penjara dengan alasan John Ibo masih melakukan banding. 

john ibo
papua
golkar


Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Loading...