Pilkada Jateng atau Jakarta? Kaesang: Sabar

"Kami akan melakukan evaluasi antara tim Jakarta dan tim Jawa Tengah,"

KBR, Jakarta-   Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mengatakan dirinya masih belum menentukan sikap apakah akan maju pada Pilkada 2024. Ia juga menyebut dirinya enggan mengomentari terkait elektabilitasnya yang rendah di Jakarta. 

Dia mengaku bersyukur dan akan menjadikan hasil survei tersebut sebagai bahan evaluasi.

"Itu akan menjadi bahan evaluasi buat tim kami. Karena kan di Jawa tengah kami tinggi, di sini (Jakarta) kami agak sedikit rendah. Bukan sedikit tapi memang sangat rendah. Jadi nanti kami akan melakukan evaluasi antara tim Jakarta dan tim Jawa Tengah," ujar Kaesang di Kantor DPP PSI, Jakarta, Kamis (18/7/2024).

"Jadi lebih condong ke mana Mas?," tanya wartawan.

"Sabar, nanti 27 Agustus ya," jawabnya.

Baca juga:

• Gibran Tak Setuju Kaesang Maju di Pilgub Jakarta
• Grace Natalie Sebut Presiden Tak Ajukan Kaesang untuk Pilkada
• Survei LSI, Kaesang Unggul di Pilkada Jateng

Sebelumnya, hasil survei Litbang Kompas terbuka menunjukkan Anies Baswedan menempati posisi teratas elektabilitas para kandidat di Pilgub Jakarta dengan angka 29,8 persen. Disusul Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok 20,0 persen. Sedangkan Kaesang hanya mendapat 1,0 persen.

Nama  Kaesang digadang akan maju di Pilkada Jakarta, selain Jawa Tengah. Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto sudah menyodorkan nama Jusuf Hamka atau Baba Alun untuk menemani Kaesang Pangarep di Pilgub Jakarta.

Sementara itu, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan bersikukuh mendorong anaknya, Zita Anjani untuk berpasangan dengan Kaesang Pangarep di Pilkada Jakarta.