Penunjukan Syarief & Mangindaan Dinilai Akan Ganggu Kinerja Pemerintah

Penunjukkan 2 menteri sebagai pucuk pimpinan Partai Demokrat dinilai akan mengganggu kinerja pemerintahan.

KBR68H, Jakarta - Penunjukkan 2 menteri sebagai pucuk pimpinan Partai Demokrat dinilai akan mengganggu kinerja pemerintahan. Dua menteri itu adalah Menteri Koprasi dan UKM Syarief Hasan sebagai ketua harian partai  dan Menteri Perhubungan EE Mangindaan sebagai ketua harian dewan pembina. Pengamat Politik Universitas Indonesia Iberamsjah mengatakan langkah SBY untuk memilih mereka dinilai salah besar. Karena justu kinerja mereka sebagai menteri akan terganggu dan rakyat akan dirugikan.

"Tidak mungkin Mangindaan, Syarief Hasan itu apa, kita tahu latar belakang dia, saya tahu kualitas mereka itu, tidak ada yang berkualitas, seharusnya Partai Demokrat itu minta izin kepada rakyat Indonesia, untuk menggunakan presiden, soalnya SBY itu dipilih oleh rakyat Indonesia secara langsung, seharusnya dia tidak boleh menduduki jabatan apapun selain presiden, ini malah berlomba-lomba di partai buat apa," cetusnya.

Ketua Umum Partai Demokrat SBY menunjuk 3 orang untuk mengisi posisi sentral di partai. Langkah itu dilakukan pasca  Anas Urbaningrum tersangkut kasus korupsi dan mundur dari ketua umum partai. Selain Syarief Hasan dan Mangindaan, Ketua DPR Marzuki Alie yang ditunjuk sebagai wakil ketua majelis tinggi partai. Penunjukkan itu menyusul pengakuan SBY yang tidak mampu menjalani mesin partai saat menjadi Presiden