BERITA

Penembakan di Tolikara, Polri Selidiki Anggotanya

Kapolri Badrodin Haiti menjelaskan, tembakan polisi seharusnya tidak menyebabkan kematian.

AUTHOR / Rio Tuasikal

Penembakan di Tolikara, Polri Selidiki Anggotanya
Kapolri Badrodin Haiti. Foto: Citra Dyah Prastuti KBR

KBR, Jakarta - Kepolisian menyelidiki angggotanya terkait penembakan di Tolikara, Papua. Penembakan itu menewaskan 1 orang dan melukai 11 lainnya. Kapolri Badrodin Haiti menjelaskan, tembakan polisi seharusnya tidak menyebabkan kematian. Sebab tembakan diarahkan ke kaki bawah atau bagian betis.

"Bagaimana yang melakukan penembakan? Saya akan melakukan pemeriksaan apakah penembakan itu dilakukan sesuai prosedur. Kalau sesuai prosedur ya itu bagian dari tugas Polri," jelasnya di rumah dinas Kepala BIN usai bertemu Sutiyoso, Kamis (23/7/2015) siang.

Badrodin menjelaskan, polisi awalnya sudah mengeluarkan tembakan peringatan. Namun karena massa tetap rusuh, polisi terpaksa menembak kaki bagian bawah. Kata dia, hal itu terbukti karena korban penembakan rata-rata terluka di bagian betis. Namun 1 orang tertembak di pinggul dan akhirnya tewas. Pihaknya masih menelusuri apakah itu kecelakaan atau kesengajaan.

Editor: Malika

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!