Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama Bank Jabar Banten (BJB) memberikan pinjaman berbunga ringan untuk mendorong kemajuan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jawa Barat.
Penulis: radio Gratia Cirebon
Editor:
KBR68H, Cirebon - Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama Bank Jabar Banten (BJB) memberikan pinjaman berbunga ringan untuk mendorong kemajuan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jawa Barat.
Pemerintah menjamin pinjaman dengan suku bunga terendah dan persyaratan yang mudah untuk pelaku usaha UMKM. Bahkan, BJB mengerahkan sebanyak 3.500 tenaga marketing menjemput bola pada masyarakat yang berminat mengajukan kredit modal usaha.
Hal ini terungkap dalam Gerebek Pasar yang digelar atas kerjasama antara Koperasi Persatuan wartawan Indonesia (PWI) bersama BJB di Pasar Pagi Kota Cirebon. Kegiatan ini dilanjutkan dengan dialog bersama pelaku usaha dan pedagang, serta meninjau lokasi pasar.
Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar yang hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan, Provinsi Jawa Barat dan Bank Jabar Banten mendorong berdirinya koperasi-koperasi usaha mikro kecil dan menengah, melalui program Kredit Cinta Rakyat (KCR) dengan mengucurkan dana sebesar Rp 315 miliar.
“Lewat program Kredit Cinta Rakyat Pemerintah Provinsi Jabar bekerjasama dengan BJB tahun lalu sudah mengalokasikan dana sebesar Rp 200 miliar untuk UMKM. Tahun ini ditambah lagi Rp 100 miliar jadi total menjadi Rp 315 miliar, dan bunga yang paling rendah di seluruh Indonesia,” kata Deddy.
Ia menjelaskan, bagi masyarakat yang ingin mendirikan usaha kecil hingga menengah bisa mengajukan pinjaman dengan mendirikan koperasi. Guna membentuk koperasi tersebut pihaknya akan bekerjasama dengan Bank Indonesia menyediakan tim pendamping.
Menurutnya, sejumlah program dan fasilitas kredit yang disediakan pemerintah dan BJB sudah sangat mudah diakses oleh masyarakat.
Sumber: radio Suara Gratia Cirebon
Editor: Antonius Eko
