BERITA

Pemkab dan Perhutani Bondowoso Belum Sepakat Soal Kawah Wurung

Perum Perhutani KPH Bondowoso, Jawa Timur, mengaku belum mencapai kesepakatan dengan pemkab terkait pengelolaan Kawah Wurung sebagai lokasi wisata.

AUTHOR / FRISKA KALIA

Pemkab dan Perhutani Bondowoso Belum Sepakat Soal Kawah Wurung
Kawah Wurung Bondowoso (foro: Bastiyar Arifin)

KBR, Bondowoso -  Perum Perhutani KPH Bondowoso, Jawa Timur, mengaku belum mencapai kesepakatan dengan pemkab terkait pengelolaan Kawah Wurung sebagai lokasi wisata. 

Humas Perhutani, Abdul Gani mengatakan, belum ada pembahasan mengenai sistem pengelolaan Kawah Wurung, mengingat kawasan tersebut masuk dalam katagori hutan produksi.

“Ini masih tahap koordinasi, nanti dealnya kita lihat dulu hasil kerjasamanya seperti apa. Sekarang belum sepakat apa-apa. Kemarin kami hanya diundang untuk melihat tentang MoU yang akan dibuat,” kata Abdul Gani saat dikonfirmasi KBR, Rabu (15/4/2015).

Dikatakan Abdul Gani, sebelum ada kesepakatan, pemkab ataupun masyarakat dilarang mengelola kawasan tersebut. Hal ini mengingat pengaruh yang akan ditimbulkan pada hutan jika pengelolaan dan pembangunan yang dilakukan tanpa ada perencanaan matang.

Namun berdasarkan pantauan di lapangan, saat ini sudah ada bangunan dari kayu di kawasan Kawah Wurung yang dibangun oleh masyarakat. Selain itu, warga juga mulai menarik pungutan kepada wisatawan yang datang berkunjung.

“Sebelum ada kesepakatan, tentu harus diperhatikan hal-hal yang tidak boleh. Terakhir kami memantau di sana sudah ada warga yang memungut biaya kepada wisatawan. Katanya untuk membangun jalan yang rusak menuju ke Kawah Wurung,” imbuhnya.

Belakangan ini, pemkab gencar mempromosikan Kawah Wurung sebagai objek wisata baru di Bondowoso. Tidak tanggung-tanggung, pemkab bahkan mengklaim kawasan ini akan menjadi kawasan wisata dirgantara bertaraf internasional. 

Kawasan Kawah Wurung yang berada di Dusun Curah Macan, Desa Kalianyar, Kecamatan Sempol ini merupakan hutan produksi yang dikelola oleh Perum Perhutani KPH Bondowoso. 

Kawasan ini berupa sabana terbuka yang memiliki kontur berbukit yang sebagian besar ditumbuhi rumput. Untuk menuju Kawah Wurung, wisatawan bisa menempuh dua jalur yakni melalui Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Bondowoso. 

Editor: Antonius Eko 

 

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!